Benson Belum Kantongi Surat Keluar

Cyber News : Kegembiraan Esaiah Pello Benson harus ditunda dahulu. Dia belum bisa sepenuhnya menjadi bagian tim PSIS Semarang pada putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009. Meski, kemarin (22/12) dia baru menandatangani kontrak untuk bergabung dengan Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Alasannya, gelandang asal Liberia tersebut belum mengantongi surat keluar dari klub lamanya, Arema Malang. Dengan kata lain, status Benson di Arema masih bermasalah.

Asisten Manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, persoalan antara klub berjuluk Singo Edan itu dan Benson masih belum selesai. Di antara tujuh pemain yang diputus kontrak oleh Arema, hanya Benson yang belum mengantongi surat keluar.

Penyebabnya, Benson belum mau menandatangani pemutusan kontraknya karena terbentur dengan masalah kompensasi. Saat pemutusan kontrak pada awal November lalu, manajemen Arema hanya memberikan kompensasi satu kali gaji. Sedangkan Benson meminta kompensasi berupa pembayaran penuh semua nilai kontraknya. "Sikap Benson kami sesalkan. Sebab, dia pindah ke klub lain dengan sesuatu yang belum tuntas di Arema," cetus Taufan.

Menurut dia, perpindahan Benson ke PSIS bisa menimbulkan masalah baru. Pasalnya, posisi Benson di Arema masih menggantung. Dengan Benson belum meneken pemutusan kontrak dan belum mengantongi surat keluar, pemain asing lain belum bisa menggantikan posisinya di Arema. Demikian pula problem mantan gelandang Persita Tangerang itu. Karena belum mengantongi surat keluar, secara otomatis dia tak boleh mengikat kontrak dengan klub lain.

Arema sendiri tak akan menggandoli Benson. Sebab, dia memang salah seorang pemain yang dianggap minim kontribusi bagi tim pada putaran pertama lalu. "Seharusnya, sebelum pindah ke klub lain, Benson menyelesaikan dulu semua persoalannya dengan Arema," lanjut Taufan. (JPNN)