22 Desember 2008

Onambele Kapten Baru PSIS di Putaran Kedua

Cyber News : Idrus Gunawan dipastikan tidak lagi memakai ban kapten di Putaran kedua. Hasil rapat manajemen memutuskan gelandang energik asal kamerun, Jules Basile Onambele, yang akan dipercaya memakai ban kapten PSIS menggantikan Idrus Gunawan.

’’Kami sudah menggelar rapat dengan pelatih dan manajemen yang lain, dan hasilnya ban kapten akan kami serahkan pada Onambele,’’ kata Manajer tim Setyo Agung Nugroho Minggu (21/12) semalam.

Pemilihan ini, menurut Agung, karena didasarkan pada senioritas pemain di armada Mahesa Jenar. Selain itu, prestasi Onambele yang memang mengesankan selama putaran pertama menjadi pertimbangan utama.


Beberapa penghargaan untuk Onambele juga terus diberikan. Selain gajinya yang dinaikkan, menurut rencana manajemen tim juga akan memberi rumah kontrakan tersendiri di Perumahan Kampung Semawis. Namun sejauh ini, Onambele belum menempati rumah barunya.

’’Kami berharap dengan penghargaan ini, Onambele bisa lebih baik. Selain itu, kami juga berharap pemain-pemain lain lebih termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi,’’ kata Agung.

Hukuman
Sementara itu terakit upaya manajemen PSIS (Semarang) untuk mendapatkan keringanan hukuman laga home tanpa penonton kemungkinan sulit terwujud. Apalagi manajemen telah mendapatkan surat balasan dari PSSI yang mengharuskan PSIS mengajukan memori banding ke Komisi Banding (Komding) terkait hukuman itu.

’’Kami sudah menerima surat balasan dari PSSI dan mereka meminta agar PSIS melakukan banding ke komisi banding PSSI,’’ kata Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Minggu (21/12).

Padahal seperti diketahui sebelumnya, sejak awal timnya tidak melakukan banding soal sanksi itu. Manajemen hanya meminta keringanan hukuman dari dua laga home tanpa penonton menjadi sekali saja.

Terlebih satu sanksi itu sudah dijalani oleh Mahesa Jenar ketika menjamu Pelita Jaya pada putaran pertama dahulu. Diharapkan untuk hukuman kedua ketika PSIS menjamu Persita (Tangerang) pada putaran kedua dapat kembali disaksikan oleh penonton.

Bagaimanapun, kata Agung, hasil penjualan tiket sangat penting artinya bagi PSIS yang akan digunakan untuk membiayai tim pada putaran kedua 2009.

Tidak berubah
Setelah pihak manajemen dan tim pelatih PSIS melakukan perombakan tim dengan melengserkan beberapa pemain dan menggaet pemain baru, target di kancah ISL (Indonesia Super League) tetap tidak berubah. Target manajemen, kata Agung, tetap bertahan di pentas ISL dan tidak terpuruk di zona degradasi.

’’Target masih sama. Karena dengan kondisi sekarang tidak mungkin lagi kami mengejar juara atau runner up. Tetap bertahan di ISL bukan berarti asal bertahan. Tapi juga berprestasi lebih bagus lagi dari putaran pertama lalu,’’ tambah Agung.

Untuk bisa bertahan di ISL memang tidak perlu muluk-muluk. Namun di kancah Copa Indonesia diharapkan dapat menembus babak 16 besar. ’’Semua butuh proses dan tahap demi tahap. Target pertama kami adalah lolos ke babak 16 besar. Insya Allah jika lolos target selanjutnya akan kami sesuaikan lagi. Namun semua tergantung lawan yang akan dihadapi,’’ tambah pengusaha muda ini.

Seperti diketahui pada ajang Copa Indonesia musim lalu, Idrus Gunawan cs hanya mampu lolos dari babak 64 besar. Pada babak 32 besar, tim PSIS kalah dengan Persijap (Jepara). (Wawasan)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP