03 November 2008

MILITAN DIATAS MILITAN (CHAPTER 1)

Snex News : Tak bisa dipungkiri, salah satu kekuatan suporter adalah jiwa militansi itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita dapat menemukan definisi militan. Di situ disebutkan bahwa militan adalah bersemangat tinggi, penuh gairah, dan berhaluan keras. Nah, Berawal dari kecintaan terhadap PSIS Semarang maka salah satu cita-citanya pendiri SNEX (Suporter Semarang Extreme ) adalah bagaimana menanamkan jiwa militan itu di setiap anggotanya. Berawal dimulai dari diri sendiri *baca pengurus pusat*, untuk memberikan contoh kepada anggota dan simpatisan untuk lebih total dalam mendukung dan mengawal PSIS sampai perjalanan akhir kompetisi. Isilah "you never walk'in alone"nya liverpool diejawantahkan dalam menndukung tim kesayangannya. Istilah SNEX yang populer di kalangan luas yaitu : "REWO-REWO", "SNEX SAK MODARE", "DUKUNG PSIS SAMPAI KIAMAT", "DUKUNG PSIS SAMPAI LIVERPOOL", "SNEX PO ORA", "FRONT SEMARANGISME", "JANGANKAN HUJAN AIR, HUJAN BATU SUDAH BIASA", dll. Inilah artian militan yang sudah dialihbahasakan melalui kata-kata yang sederhana.

SNEX = MILITAN PSIS ?? YA.. masyarakatlah yang menilai. Di saat PSIS membutuhkan suntikan semangat, disitulah peran SNEX sang REWO-REWO hadir. Penjelajahan antar kota, propinsi, pulau, sudah menjadi panggilan jiwa para snexers. Ada haru dan bangga ketika mengantarkan rekan-rekan yang berjuang sebagai duta wong semarang.. baik di terminal atau di stasiun kereta api. Riuh-rendah, lambaian tangan, syal, dan bendera tak putus-putus di kibarkan sampai bis/kereta pergi.

Ada sebuah cerita ketika rekan snexer di Malang. Waktu itu salah satu rekan meminta air mineral kepada IKP, sesudah pertandingan. begini kira-kita dialognya :


SNEXER : mas, jaluk aku Aqua dong ...


IKP : lha, aku ngombe opo ??
SNEXER : ngelak ki mas.. aku seko semarang
IKP : ra urus...
SNEXER : lho kok ngono to mas...
IKP : * air mineral gak di minum, tapi dibasuh dimukanya yang kotor *
SNEXER : ???


Inilah, kadang perlakuan kepada suporter tidak manusiawi, diibaratkan anjing yang menggonggong dan mengais makanan di tong sampah. Tapi perlakukan seperti itu, bagi jiwa militan SNEX tidak gentar dan melunturkan semangat untuk mendukung dan mengawal PSIS sampai akhir. Teringat kisah teman-teman Snex yang tour di daerah minim transportasi, stadion yang jauh dari kota, dan pulang ke Semarang 2-3 hari. Seperti Jalak Harupat, pernah ada temen SMS yang mengatakan "iki ono bayi-bayi Snex di Stadion Jalak Harupat", terus terang dihati kecil ini berontak dan marah. Tapi tidak apalah.. persepsi orang berbeda-beda, mungkin dia tidak tahu apa itu suporter militan.


MILITAN DIATAS MILITAN (CHAPTER 2)
PROFIL KORWIL SNEX :
ES CONGYANG 3 RASA, SEMARANG BERGOYANG PASTI JUARA
(Suporter Militan diatas Militan SNEX tahun 2007)


Bersambung .......

2 komentar:

Anonim,  03 November, 2008 20:24  

Hmm, meminjam istilah mas Helmi. Yang aku maksud dengan bayi-bayi adalah anak2 yang belum cukup dewasa. Karena memang pada kenyataannya mereka yang datang di JH masih berusia belasan, bahkan ada juga yang dibawah itu (tidak ada yang bisa dikatakan dewasa) . Jadi tidak ada persepsi negatif tentang istilah 'bayi' itu.
Semoga bisa meluruskan. Karena sayalah yang mengirim SMS itu.. Hehehe.. Piss boss

Cyber News 06 November, 2008 12:59  

Dadi ra' enak ik... oke deh mas Bob, piss diterima.. koyo opo wae.. kabeh kanggo sopo to?? pokoke' tetap PSIS : Podo Semarang Iseh Sedulur.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP