24 November 2010

PSIM Permalukan PSIS di Kandang

Snexcyber : PSIS Semarang harus menelan pil pahit dihadapan publik pendukunganya sendiri. Menjamu PSIM Yogyakarta dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jati Diri, Rabu (24/11), Tim Mahesa Jenar kalah 3-0. Padahal pada laga uji coba melawan tim yang sama bulan lalu, PSIS berhasil menang 2-0.

Hingga akhir babak pertama, kedua tim masih imbang tanpa gol. Lonceng kematian PSIS terdengar setelah kick off babak kedua. PSIM yang didominasi pemain muda seolah memanfaatkan kelelahan fisik pemain lawan. Tim yang tanpa diperkuat pemain asing itu mampu mematahkan gempuran serangan tuan rumah yang mendapat dukungan sekitar 15 ribu penonton.



Pemain PSIS Semarang, Gustavo Chena (kiri), adu cepat memperebutkan bola dengan pemain PSIM Yogyakarta, Eko Budi Santoso (kanan), pada pertandingan lanjutan sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng, Rabu (24/11). Tim tamu PSIM Yogyakarta mengalahkan PSIS Semarang 3-0.



Teknik bermain mengandalkan serangan balik serta pressing terhadap pemain lawan terbukti mampu menundukkan tuan rumah yang lebih diunggulkan. Ketiga gol PSIM dicetak masing-masing oleh Steven Anderson pada menit ke-59, Engkus Kuswaha menit ke-65, dan Topas Pamungkas menit ke-83.

Ketanguhan permainan Laskar Mataram, sebenarnya sejak awal sudah diwaspadai oleh pelatih PSIS, Bonggo Pribadi. "Waspadai kebangkitan pemain muda PSIM," ujar Bonggo mengingatkan para pemainnya sehari sebelum laga. Berbasis pemain muda dan keberhasilan menahan imbang Persikota saat bertandang ke Tangerang, kata Bonggo, adalah modal moral yang bagus bagi PSIM.

Namun, nasihat tampaknya tak dilaksanakan oleh para pemain PSIS. Setelah tertinggal satu gol, PSIS justru kehilangan skema permainannya.

Pelatih PSIM, Maman Durrahman mengatakan, , kunci kemenangan timnya adalah pada kedisplinan pemain dan pressing ketat terhadap pemain lawan. "Sebelumnya kami telah memplajari kelemahan PSIS saat mengalahkan Persik," katanya. "Alhamdulillah, kerja keras kami membuahkan hasil".

Sementara asisten pelatih PSIS, Eko Purjiyanto, juga menguatkan statmen Maman. "PSIM bermain sangat disiplin. Mereka tampil sangat bagus," tandasnya. PElatih kepala PSIS, Bonggo Pribadi tak hadir pada jumpa pers. (antara/tempo)

Pemain PSIS Semarang, Heri Susilo (kiri), berusaha mempertahankan bola yang akan direbut pemain PSIM Yogyakarta, Tulus Saptianto (kanan)


Abda Ali (kanan), berusaha menghalau bola yang coba dikuasai PSIS Semarang, Imral Usman (kiri)


Pemain PSIS Semarang, Peter Kuoh (kiri), dan pemain PSIM Yogyakarta, Abda Ali (kanan), adu cepat menyundul bola


1 komentar:

Anonim,  24 November, 2010 19:50  

selamat atas kemenangan ini psim...
buat psis masih panjang perjalananmu kawan

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP