PSIS Buta Kekuatan Persikad Depok

snexcyber : Tuan rumah PSIS mengaku buta kekuatan calon lawannya Persikad Depok yang akan dihadapi pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/12).

"Terus terang kami tidak tahu sama sekali kekuatan mereka dan cara mainnya. Saya akan mempelajari rekaman pertandingan yang dimainkan mereka," kata Pelatih Sementara PSIS, M. Dhofir di Semarang, Kamis.

Tetapi, kata mantan pelatih PS POP Semarang tersebut, tentunya sebuah tim memiliki kelemahan dan kelebihan, ini yang akan dipelajari sehingga pemainnya bisa mengetahui cara untuk menghadapi mereka.


Yang jelas, kata dia, pertandingan lawan Persikad Depok harus bisa dimenangkan karena timnya memerlukan nilai untuk modal menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

Ketika ditanya soal absennya pemain gelandang serang asal Argentina, Gustavo Chena, yang mendapat akumulasi kartu kuning, dia mengatakan, dirinya mempersiapkan dua alternatif untuk memperkuat lini tengah untuk menopang serangan pemain depan.

Ia menyebutkan, alternatif pertama adalah menurunkan komposisi pemain Suwita Patha, Sunarso, dan Iwan HW, sedangkan alternatif kedua dengan menurunkan komposisi pemain Sunarso, Suwita Patha, dan Abraham Tobias.

"Kita akan melihat kesiapan pemain-pemain tersebut untuk dimainkan saat menjamu Persikad Depok," katanya.

Pertandingan melawan Persikad Depok ini merupakan ujian pertama bagi M. Dhofir setelah diangkat menjadi pelatih sementara menggantikan Ahmad Muhariah yang diberhentikan manajemen tim PSIS karena tidak mampu mengembangkan permainan tim Mahesa Jenar ini.

Setelah kekalahan beruntun melawan Pro Duta Sleman (0-2) dan Persiba Bantul (1-4), manajemen akhirnya memutuskan untuk mencopot pelatih Ahmad Muhariah dari jabatannya dan sebagai penggantinya adalah asisten pelatih M. Dhofir hingga mendapatkan pelatih yang baru.

Kapten tim PSIS, Suwita Patha mengatakan, dirinya akan berusaha untuk mendapatkan nilai penuh atau menang melawan Persikad untuk menggantikan nilai yang hilang pada saat pertandingan di kandang lawan (melawan Pro Duta dan Persiba Bantul).

"Terus terang saya hanya kenal beberapa pemain Persikad Depok seperti Modestus Setyawan karena pernah bermain di PSIS beberapa waktu yang lalu," kata mantan pemain Persib Bandung tersebut. (antara)