01 Desember 2009

Pelajaran Berharga Melawan Persidafon

Snexcyber : General Manajer PSIS (Semarang) Johar Lin Eng mengatakan, ada kemajuan yang positif dari penampilan skuad PSIS selama dua laga kandang yang dilalui. Meski begitu beberapa kekurangan masih terlihat dan perlu diperbaiki untuk persiapan dua laga away mendatang.

’’Permainan ada peningkatan dan kemajuan. Ritme pola permainan semakin membaik. Yang jelas lebih baik daripada melawan Gresik United,’’ kata Johar Lin Eng, Minggu (29/11).

Seperti diketahui, PSIS sudah melakoni dua laga kandang dalam putaran pertama Divisi Utama musim 2009-2010. Hasil positif ditorehkan pada laga perdana melawan Gresik United dengan memetik kemenangan 2-1, Rabu (25/11) lalu.


Hanya saja pada laga kedua, Suwita Patha dkk terpaksa hanya bermain imbang dengan tamunya Persidafon (Dafonsoro) dengan skor 1-1, Sabtu (28/11) lalu.

Johar menambahkan, dari hasil pertandingan melawan Persidafon, pihaknya banyak mendapatkan pelajaran berharga untuk skuad Mahesa Jenar. Pola permainan skuad asal Papua ini memang berbeda dengan tim lawan sebelumnya Gresik United. Umpan cepat satu dua, dan permainan keras menjadi ciri khas tim asal Papua itu.

Apalagi selama persiapan sebelum digelarnya Divisi Utama, Suwita Patha dkk hanya melakukan uji coba dengan tim-tim yang tidak menampilkan karakter seperti Persidafon itu.

’Selama ini kami belum pernah melakukan uji coba dengan tim dengan karakter keras seperti mereka. Ini menjadi pengalaman berharga untuk ke depan,’’ tambah Johar.

Selain itu pula, pihaknya melihat, masalah pergantian posisi pemain pada laga PSIS versus Persidafon akan menjadi bahan evaluasi pihaknya bersama tim pelatih. Diharapkan hal tersebut jangan sampai terjadi lagi untuk pertandingan berikutnya.

Seperti diketahui, pada laga PSIS melawan Persidafon terjadi pergantian posisi Andersen Leke menjadi striker untuk menempati posisi Cristiano Lopes yang keluar karena cedera. Sedangkan Idrus Gunawan ditempatkan di pos belakang menggantikan posisi Leke.

Hanya saja, pergantian pemain dan posisi tersebut tidak berjalan sesuai harapan manajemen dan pelatih. Leke yang menjadi tandem Imral Usman tidak berjalan efektif dan pos pertahanan menjadi tidak solid. Beberapa kesalahan dan blunder malah sering terlihat di pertahanan Mahesa Jenar.

’’Untuk masalah pergantian pemain dan posisi akan menjadi evaluasi dan perlu dikaji lagi. Penempatan Leke di depan tidak optimal dan pertahanan malah amburadul. Ini akan dijadikan pelajaran bagi kami,’’ tegas Johar.

Sedangkan mengenai hasil seri tersebut, Johar mengakui, cukup kecewa. Apalagi laga tersebut dilakukan di depan pendukung dan bertitel laga home. Seharusnya raihan poin penuh didapatkan oleh Suwita Patha cs.

’’Untuk hasil, cukup kecewa. Meski hasil draw kita anggap kalah. Tapi tidak perlu disesali. Terpenting ada peningkatan dari anak-anak dan akan menjadi modal untuk pertandingan berikutnya,’’ pungkas Johar.

Setelah melakoni dua laga home, Suwita Patha cs giliran melakukan pertandingan away melawan Pro Duta (Sleman), Jumat (4/12), dan melawan tuan rumah Persiba (Bantul) Senin (7/12)(Wawasan)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP