13 Desember 2009

Minim Tendangan Jarak Jauh

Snexcyber : Para pemain PSIS jarang melakukan tembakan jarak jauh, tembakan dari luar kotak penalti yang langsung mengarah ke gawang. Mereka kurang berani dan percaya diri melakukannya menyerang.

Hal itu bisa dilihat dari empat pertandingan kandang lalu lawan Gresik United, Persidafon Dafonsoro, Pro Duta, dan Persiba Bantul.


Latihan Shooting ditingkatkan lagi...

Melihat kondisi tersebut, Suwita Patha dan kawan-kawan akan dibiasakan untuk melakukan shooting ke gawang lawan. Beberapa pemain yang punya tendangan keras mulai dimaksimalkan. Salah satunya adalah Abraham Tobias.

’’Shooting dari luar kotak penalti sangat minim. Itu tidak boleh terjadi lagi dalam sepak bola menyerang yang dianut PSIS. Padahal, kami melihat para pemain punya potensi besar untuk melakukan hal tersebut. Karena itu, kemampuan mereka akan dimaksimalkan,’’ ungkap penasihat teknik Firmandoyo.


Dalam pertandingan melawan Persikad Depok, kemarin, tim pelatih sengaja menurunkan Abraham Tobias sebagai second striker, di posisi yang ditinggalkan Gustavo Chena lantaran absen terkena akumulasi kartu kuning. Padahal, pemain asal Papua ini biasanya bermain di gelandang bertahan mendampingi Suwita Patha.

Menurut Firmandoyo, penempatan Tobias di second striker tersebut untuk memaksimalkan kemampuan mantan pemain Persija Jakarta itu. Tobias, selama ini dikenal memiliki tendangan canon ball. Namun, kemampuannya itu jarang dimanfaatkan.

’’Sebagai second striker, Tobias akan punya banyak peluang untuk melancarkan tendangan-tendangan keras dari luar kotak penalti. Itu harus bisa dimaksimalkan,’’ terang mantan asisten pelatih PSIS itu.

Firmandoyo mengemukakan, kondisi tim saat ini sangat baik. Setelah ada pertemuan antara pemain, manajer, tim pelatih, dan pengurus, mereka mempunyai satu pandangan dan tujuan yang sama untuk mengangkat prestasi PSIS.

Dalam latihan, suasana kondusif tersebut sangat terlihat. Suwita Patha dan kawan-kawan lebih semangat dan termotivasi. Selain itu, mereka juga lebih enjoy. Kondisi seperti itu diharapkan membawa pengaruh positif di setiap pertandingan.

’’Ada keinginan bersama untuk memajukan PSIS. Semua pihak harus instropeksi diri dan ada kemauan untuk memenangkan setiap pertandingan,’’ tandasnya. (SM)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP