23 September 2009

PSIS Butuh Dana Rp 5 Miliar

Cyber News : PSIS membutuhkan dana sekitar Rp 5 miliar untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009. Kompetisi dimulai akhir Oktober. Dana tersebut diharapkan bisa dipenuhi dari bantuan APBD Kota Semarang, sponsor, penjualan tiket, dan iuran pengurus serta manajemen.

Sebagian besar dana tersedot untuk kontrak pemain. Rencananya, musim ini skuad Mahesa Jenar akan memaksimalkan kuota 30 pemain.

Setelah mempertahankan 10 pemain yang musim lalu memperkuat tim, pengurus sudah membidik sekitar 20 pemain, baik lokal maupun asing. Untuk ekspatriat, kuota Divisi Utama hanya tiga pemain.

’’Ada 20 pemain dari luar Semarang yang kami harapkan memperkuat tim musim ini. Tapi saat ini kami baru dalam tahap inventarisasi nama pemain. Hanya itu yang mampu kami lakukan mengingat belum ada dana untuk pembentukan tim,’’ ungkap Direktur PT Mahesa Jenar Alamsyah Satyanegara yang akrab disapa Yoyok Sukawi.


Seperti diketahui, sebelum Lebaran, 10 pemain lama sudah menyatakan sepakat kembali bergabung dengan PSIS. Mereka adalah Basuki, Haris, Catur, Heri Susilo, Taufik Salahudin, Vava Ardila, Valentino, Awang, Restu Kartiko, dan Denny Rumba.

Rumba saat ini bergabung dengan Persekaba Blora. Namun jika PSIS membutuhkan, pelatih dan manajemen Persekaba akan melepasnya.

Yoyok menambahkan, PSIS akan bergerak cepat usai Lebaran ini untuk pembentukan tim. Diharapkan awal Oktober pengurus sudah menentukan manajer tim. Dengan demikian, manajer bisa secepatnya memilih pelatih.

Jika komponen itu sudah ada, pembentukan tim diyakini akan cepat. Pelatih terpilih nanti sudah punya data pemain-pemain yang akan direkrut yang berasal dari tim talent scouting PSIS.

’’Waktu yang semakin singkat ini akan kami manfaatkan untuk pembentukan tim. Jika materi pemain memadai, saya kira tidak perlu waktu lama untuk menyolidkan tim,’’ kata Yoyok.

’’Latihan perdana sebetulnya akan digelar pada 28 September. Tapi melihat kondisi saat ini yang masih dalam suasana Lebaran, kemungkinan besar diundur menjadi sekitar 5 Oktober,’’ imbuh suaminya lagi.

Dengan berlaga di Divisi Utama, PSIS cenderung akan menggunakan Stadion Citarum sebagai home base. Sebelumnya, tim kebanggaan warga Semarang ini bermarkas di Stadion Jatidiri.

Namun mengingat dana musim ini terbatas, Citarum yang sewanya lebih murah dibanding Stadion Jatidiri menjadi pilihan utama. (SM)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP