30 Juni 2009

Siap-siap PSIS Kehilangan Pilar Mudanya

Cyber News : PSIS bakal kehilangan beberapa pemain muda potensialnya. Sebut saja, Heri Susilo, Fery Ariawan, Hendro Siswanto, mereka ditawari bergabung ke klub lain, baik di Liga Super maupun Divisi Utama dan siap berganti kostum mulai musim depan.

Peluang untuk kembali memperkuat Mahesa Jenar pun sangat tipis. ”Sudah ada beberapa klub yang menawari gabung. Tapi saya belum menentukan. Ya, masih pikir-pikir dulu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan klub-klub tersebut,” ungkap bek PSIS 2008, Heri Susilo.

Mantan pemain Persipur Purwodadi ini enggan menyebutkan klub-klub yang melamarnya. Hanya, dia menyatakan klub yang tertarik padanya sebagian besar berasal dari luar Jawa. Padahal, dia masih ingin membela klub di Jawa. Jika tidak ada klub dari Jawa yang meminangnya, terpaksa tawaran dari klub luar Jawa itu yang akan diterima. ”PSIS belum ada persiapan. Belum ada pengurus atau manajemen yang menghubungi. Peluang bergabung kembali ke tim ini sangat kecil,” tegas Heri.


Heri menyatakan, kalaupun musim depan tidak membela PSIS, bukan karena tim kebanggaan warga Semarang ini degradasi ke Divisi Utama. Pertimbangan utamanya dalam mencari klub adalah kesempatan bermain lebih banyak dan jadi pemain starter. Ini untuk menambah jam terbang guna mematangkan skill dan mental bertandingnya.

Saat membela Mahesa Jenar musim lalu, Heri selalu diberi kesempatan bermain sebagai starter. Penampilannya yang tegas, disiplin, dan ngotot menjadikan dia sempat dipanggil mengikuti training center (TC) timnas U-23 bersama Hendro Siswanto. Namun, setelah TC di Palembang, dia tidak dipanggil lagi. ”Saya ingin menambah jam terbang di klub lain,” katanya.

Setali tiga uang dengan Heri, Fery Ariawan juga kebanjiran tawaran dari klub lain. Namun, pada umumnya klub tersebut berasal dari luar Jawa. Karena itu, mantan pemain PON Jatim itu enggan menerimanya. Dia ingin bermain di klub yang berlokasi di Jawa.

”Saya dan Hendro (Siswanto) sudah ditawari klub dari luar Jawa. Tapi setelah kami pertimbangkan, ongkosnya terlalu mahal dan jaraknya jauh. Lebih baik main untuk klub di Jawa dulu,” aku Fery.

Fery tidak masalah bermain untuk klub Liga Super atau Divisi Utama pada musim depan. Hanya, untuk kembali bergabung ke PSIS, dia akan berpikir dua kali. ”Kalau kontraknya cocok, tidak masalah kembali gabung ke PSIS. Tapi kalau tidak, saya akan menerima tawaran dari pelatih klub di Jawa yang menawari lebih dulu,” tandasnya. (CN)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP