30 Mei 2009

Tour Ke Bontang -Kaltim

  • Lawan Persijap di Bontang

Cyber News : Hingga sore kemarin, PSIS belum menerima putusan penganuliran sanksi Komdis PSSI yakni pengulangan laga PSIS versus Persijap. Artinya, PSIS tetap harus melaksanakan menggelar pertandingan ulang tersebut.

Manajemen PSIS memutuskan pertandingan ulang itu akan dilakukan di Stadion Mulawarman Bontang, Kaltim, 2 Juni nanti. Sebab 6 Juni PSIS harus melakukan pertandingan lanjutan melawan PKT di Bontang.

General Manager PSIS Ari Wibowo menjelaskan, keputusan menggelar laga tersebut di Bontang menjadi hak penuh Panpel PSIS. Pertimbangannya, pertama karena pihak keamanan tidak mengizinkan pertandingan tersebut dilakukan di Semarang atau Jawa Tengah.

[+/-] Selengkapnya...

28 Mei 2009

Nurdin Halid Anulir Keputusan Komdis

  • Laga PSIS-Persijap Disahkan

Cyber News : Keinginan PSIS dan Persijap agar hasil laga di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 beberapa waktu lalu di Stadion Jatidiri disahkan kemungkinan bakal terwujud.

Semalam, Ketua Umum PSIS Nurdin Halid dikabarkan menganulir sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada tim tuan rumah PSIS.

Hal itu dikatakan GM PSIS Ari Wibowo saat ditanya mengenai perkembangan tim hingga saat ini. Namun demikian, manajeman masih belum bisa mengambil tindakan apapun sebelum memperoleh surat resmi dari BLI.

"Hingga semalam kami masih belum bisa menghubungi Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Namun berdasarkan informasi dari lingkungan terdekat PSSI, Pak Nurdin sepakat mengabulkan permohonan kami," kata Ari.

[+/-] Selengkapnya...

26 Mei 2009

Manajemen PSIS Mohon Maaf pada Masyarakat Semarang


Cyber News : Menurunkan hampir seluruh pemain muda justru membuat penampilan PSIS membaik saat menghadapi Persik Kediri. Meskipun kalah namun secara umum penampilan PSIS kualitasnya mengalami kenaikan, Senin (25/5/2009).

Persik Kediri yang bermain tanpa pemain asing memimpin terlebih dulu lewat kerjasama apik antara Mahyadi Panggabean dan Saktiawan Sinaga. Kediri unggul lewat kaki Saktiawan pada menit 22.

Namun keunggulan ini tak berlangsung lama karena pada menit 27 Ferry Ariawan menyamakan kedudukan lewat aksi individualnya. Kedudukan seri ini tetap bertahan sampai turun minum.

Memasuki awal babak 2 pendukung Semarang dikagetkan dengan keputusan wasit yang menunjuk titik putih karena menganggap Idrus Gunawan hands ball di kotak penalti. Sempat mendapat protes namun wasit Idra Kardiana tetap bergeming. Legimin Raharjo yang menjadi eksekutor berhasil menggetarkan jala gawang PSIS yang dijaga Agus Murod pada menit 53.

PSIS sebenarnya punya peluang menyamakan kedudukan ketika Ferry Ariawan diganjal di kotak penalti. Namun Basile yang menjadi eksekutor tendangan penalti gagal memasukkan bola.

[+/-] Selengkapnya...

25 Mei 2009

PSIS Emban Misi Hindari Juru Kunci

Cyber News : Meski PSIS Semarang sudah memastikan diri menjadi tim pertama yang terdepak dari kasta Liga Super. Tapi laga PSIS versus Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (25/5/2009) malam ini, bukan tanpa arti.

Bertindak sebagai tuan rumah, Mahesa Jenar, julukan PSIS berambisi menutup partai kandang terakhirnya musim ini dengan meraih angka penuh atas tamunya Persik. Sekaligus sebagai pelepas dahaga kemenangan yang dirasakan kelompok suporter yaitu Snex.

Maklum saja, hampir sepanjang putaran kedua Liga Super musim ini, tim Kota Lumpia baru menyuguhkan satu kemenangan bagi para pendukungnya. Yaitu ketika mengalahkan Persitara Jakarta Utara 0-1 beberapa waktu lalu. Selebihnya, Jules Basile Onambele dkk hanya mampu meraih hasil seri atau bahkan kalah.

"Kami mengharapkan ada ending yang bagus untuk pertandingan home terakhir PSIS. Yaitu dengan cara mengalahkan Persik," harap Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho.

Tetap Fight

[+/-] Selengkapnya...

22 Mei 2009

Kisah PSIS mirip Chelsea FC

Cyber News : Masih ingat kekalahan menyakitkan Chelsea melawan Barcelona di semifinal Liga Champions beberapa minggu yang lalu ?? Ceritanya mirip dengan kisah perjuangan PSIS Semarang dalam partai hidup-mati melawan Arema kemarin (21/05). Kemenangan yang sudah didepan mata, sirna oleh gol supersub Rony Firmansyah di jala Agus Murod menit ke-92.

Mungkin derita suporter The Blues hampir sama dengan suporter PSIS. Gol Andreas Iniesta ke gawang Chelsea membuat stadion Stamford Brigde terdiam. Begitu juga suasana di Jatidiri Semarang, gol injury time membuat penonton terhenyak dan tak percaya. Mestinya dengan kemenangan lawan Arema, PSIS akan punya peluang untuk lolos degradasi. Namun dengan hasil seri 1-1 peluang untuk tetap bertahan di ISL tertutup.

Meski masih menyisakan 3 pertandingan lagi yakni melawan Persik Kediri (home), PKT dan Persiba (away), plus laga ulang lawan Persijap, namun kemungkinan untuk lepas dari zona merah boleh dikatakan tertutup. Inilah sebuah kenyataan dan harus diterima oleh PSIS Semarang dan suporter pendukung setianya. (snex cyber)

[+/-] Selengkapnya...

21 Mei 2009

Harapan Terakhir PSIS Semarang

Cyber News : Secara matematis, penghuni dasar klasemen sementara PSIS Semarang masih bisa lepas dari zona degradasi bila mampu meraih poin penuh dalam seluruh pertandingan sisa mereka musim ini, termasuk mengalahkan Arema pada laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (21/5). Jika menang atas Arema, PSIS masih bisa berharap menempati posisi play-off. Karena itu, tim berjuluk Mahesa Jenar itu mentargetkan poin penuh saat menjamu Patricio Morales dkk.

“PSIS harus menang sehingga peluang untuk tetap bertahan di Liga Super pada musim mendatang masih terbuka. Kalau kita kalah, peluang menghindari degradasi semakin tipis,” kata manajer teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.

“Meskipun Arema sudah tidak memiliki peluang untuk menjadi juara tentunya mereka tidak akan melepas pertandingan melawan PSIS. Mereka ingin mempertahankan prestise dan saya kira mereka tetap ingin meraih tiga poin di Semarang,” katanya.

Enam Pilar Arema Absen

Di kubu Arema diberitakan kemungkinan tidak bisa diperkuat enam pemain yang masih dibekap cedera dan absen karena akumulasi kartu.

Asisten manajer Arema, M. Taufan, dikutip dari Antara menjelaskan ke enam pemain pilar yang dimiliki Arema terpaksa ditinggal di Malang ketika pemain lainnya harus berjuang untuk memenangkan pertandingan melawan PSIS Semarang.

“Yang sudah pasti tidak main adalah Ahmad Bustomi karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan lima lainnya yaitu Boubakar Keita, M. Yasir, Erik Setiawan, Buston Nagbe Brown, dan Richi Pravita Hari masih dibekap cedera,”

Harga Tiket Turun

SIAP BERTUGAS : Panpel yang juga korlap SNEX

[+/-] Selengkapnya...

19 Mei 2009

Muhariah Rindu Kemenangan

Cyber News : PSIS (Semarang) akan mewaspadai Arema (Malang) ketika kedua tim bertemu pada lanjutan putaran kedua Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (21/5) lusa.

’’Kami akan waspadai Arema. Materi pemain yang dimiliki cukup baik,’’kata pelatih PSIS Ahmad Muhariah, Senin (18/5) usai memantau ujicoba PSIS versus PSCS (Cilacap) di Stadion Jatidiri Semarang.

Selain itu, Muhariah melihat beberapa pertandingan yang sudah dilakoni Arema sebelumnya, trend positif sudah kembali pada tim besutan Ghusnul Yakin tersebut. Tim berjuluk Singo Edan baru saja menang atas Persitara (Jakarta Utara) dengan skor 1-0, Minggu (17/5) lalu.

’’Mereka bangkit kembali dan baru saja menang pada pertandingan kemarin,’’tambah pelatih berinisial AMH ini.

Untuk itu, kata Muhariah, strategi dan formasi sudah dipersiapkan untuk meredam kebangkitan Singo Edan. Terlebih armada Mahesa Jenar dengan bermain di depan pendukungnya akan mendapat tambahan suntikan semangat dari para suporter.

Muhariah juga menegaskan armada Mahesa Jenar tidak akan membuang kesempatan ]jika bermain di depan pendukung. Kemenangan menjadi harga mutlak untuk menambah poin di klasemen sementara ISL saat ini. Tambahan angka akan dapat mengangkat posisi PSIS yang saat ini masih terpuruk di posisi buncit alias 18.

’’Kami harus mendapatkan kemenangan untuk pertandingan besok. Mudah-mudahan bisa terwujud. Kami sangat rindu kemenangan di kandang sendiri,’’harap playmaker PSIS era 80-an ini.

Tiga sesi

[+/-] Selengkapnya...

17 Mei 2009

Jakmania Minta Bantuan SNEX

Cyber News : Jakmania suporternya Persija pagi tadi melewati Stasiun Poncol Semarang. Sekitar 40-an suporter Jakarta itu akan mendukung langsung timnya melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara malam ini (17/2). Perpindahan homebase yang sebelum di Stadion Kanjuruhan Malang ke Jepara Jawa Tengah karena kepastian dari Kapolda Jateng yang mengizinkan kembali pertandingan sepakbola di daerah tugasnya.

Puluhan Jakmania tersebut akan transit dulu di Semarang kemudian akan melanjutkan ke Jepara menggunakan bis. Koordinasi antara SNEX-TheJak beberapa hari yang lalu, semakin ditingkatkan setelah kejadian pelemparan botol dan batu oleh sekelompok 'provokator' di Stasiun Poncol sepulang Jakmania mendukung timnya melawan PSIS Semarang pada tanggal 14 Mei malam.

~ BAKAR ATRIBUT ~
Ulah Sekelompok Suporter yang diduga ditunggangi oleh 'provokator'


Beruntunglah para Jakmania, karena kepulangan mereka tersebut diantar oleh para Snexers yang membantu mengantarkan mereka sepulang menonton dari Stadion Jatidiri sampai di Poncol. Para 'provokator' yang terdesak akhirnya lari, dan terjadi kejar-kejaran sampai di Hotel Asia (Sekitar Pasar Johar). Crash antar kelompok tersebut reda setelah beberapa aparat kepolisian mengamankan Stasiun Poncol.


[+/-] Selengkapnya...

Tukar Nasib Yuk Mas...

Cyber News : Ada yang menarik ketika PSIS kontra Persija beberapa hari yang lalu. Bukan hasil pertandingannya melainkan hadirnya striker rasa stopper. Terbilang aneh namun itulah kenyataan, rasa frustasi Ahmad Muhariah pelatih PSIS pengganti Bambang Nurdiansyah kepada striker-striker PSIS yang tak kunjung bagus performanya.

Anderson Alexandro Ferreira Dos Santos atau akrab dipanggil Leke. Pemain asal Brasil kelahiran 30 Agustus 1977 menjawab tantangan pelatih untuk di plot menjadi striker. Leke yang masuk menggantikan Bertha Yuwana pada pertandingan tersebut bermain cukup bagus sebagai ujung tombak. Tak heran banyak yang berharap pemain ini untuk tampil lagi pada saat PSIS menjamu Arema tanggal 21 Mei minggu depan.

~ BABAK PERTAMA USAI ~
Ketika Teman-temanya Setim Masuk Ruangan
Leke Masih Terdiam Di Beanch

Menurut Leke, pada saat memperkuat Gresik United pada tahun 2007 pernah bermain di posisi striker. Tak ayal lagi warning buat striker yang sudah ada seperti Nnenggu, Antonio Teles, Bertha, ataupun Fery. Mereka pasti malu apabila ada seorang stopper menggeser pekerjaan mereka sebagai tukang gedor. Hal ini sebenarnya bagus untuk mengasah mental mereka, dengan adanya kasus ini mereka para striker dituntut untuk lebih baik lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Khayalan Ekspresi Gila AM



[+/-] Selengkapnya...

16 Mei 2009

Masih Yakin Lolos Degradasi, Kapolda : Evaluasi

Cyber News : Meski kembali gagal merebut angka dalam pertandingan melawan Persija Jakarta, General Manager PSIS Ari Wibowo masih menyimpan optimisme.

Dia yakin timnya mampu meloloskan diri dari zona degradasi. Pengganti Anis Nugroho Widharto itu mengatakan, sejak awal pihaknya telah memperkirakan akan sulit mengambil poin dari Persija, meski bermain di kandang.

Setelah kalah dari Persija, Ari berharap anak-anak asuhan Ahmad Muhariah bisa menuai hasil positif di lima laga tersisa, yakni melawan Persik Kediri (21/5) dan Arema Malang (25/5) di kandang serta dua laga tandang lawan PKT Bontang (6/6) dan Persiba (10/6). Mahesa Jenar juga masih menyimpan satu partai tunda, yaitu lawan Persijap Jepara (31/5).

’’Kami tetap optimistis pada pertandingan sisa nanti PSIS mampu memenuhi target 11 poin,’’ kata Ari, didampingi Manajer Tim Setyo Agung Nugroho.

Sementara Setyo Agung Nugroho menyebut, timnya masih belum bisa keluar dari permasalahan klasik, yakni kesulitan mencetak gol. Kelemahan barisan depan itu masih ditambah dengan kelengahan lini belakang.

Memuji

[+/-] Selengkapnya...

12 Mei 2009

Heri Susilo : Berpikir ke Depan

Cyber News : Bek Heri Susilo mengaku tak punya beban pikiran saat berada di lapangan saat dijamu Pelita Jaya. Dia hanya ingin total bermain semaksimal mungkin kendati menyadari timnya tengah ditimpa masalah serius.

Lebih baik berpikir ke depan, saya tak mau terlalu dipusingkan persoalan itu. Bagaimana pun tim ini harus bangkit dengan upaya para pemainnya,” katanya.


[+/-] Selengkapnya...

Perjuangan Keras PSIS Kandas di Jalak Harupat

Cyber News : Upaya PSIS Semarang untuk membangkitkan moral setelah timnya terancam bubar akhirnya kandas. Dalam lawatannya ke Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Mahesa Jenar dipaksa menyerah 1-2 dari Pelita Jaya, (11/5).

PSIS akhirnya membatalkan pembubaran pemain seniornya setelah sempat dilanda krisis keuangan. Hampir 50 persen pemain intinya memilih tetap bermain meski dengan bayaran dan fasilitas yang telah disesuaikan dengan kondisi klub.

Situasi itu setidaknya membuat kondisi moral pemain PSIS belum stabil saat harus menghadapi partai lanjutan di Indonesia Super League (ISL). Kondisi itu agaknya mampu dimanfaatkan Pelita untuk langsung menggebrak sejak awal laga.

C. Lopes Memupus Harapan PSIS untuk Tetap Bertahan di ISL

Pertandingan babak pertama baru berjalan delapan menit, The Young Guns langsung membuka gol lewat top skorer mereka, Christiano Lopes. Memanfaatkan umpan silang mendatar dari Muhammad Ridwan, Lopes langsung melepas tendangan dari jarak dekat yang gagal diantisipasi oleh kiper PSIS, Agus Murod.

[+/-] Selengkapnya...

11 Mei 2009

PSIS Bertekad Incar Point dari Pelita

Cyber News : Pelatih anyar PSIS Semarang Ahmad Muhairiah menegaskan, kedatangan timnya ke kandang Pelita Jaya, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, bukan untuk mencari kekalahan.

Karena itu, mantan asisten Bambang Nurdiansyah, pelatih PSIS sebelumnya ini menyatakan, timnya akan fight saat menghadapi tuan rumah Pelita Jaya, dalam laga lanjutan putaran kedua Superliga 2008/09, Senin (11/5) malam ini.

[+/-] Selengkapnya...

09 Mei 2009

Kami Rela Ngamen dan Ngemis Buat PSIS

Cyber News : Menindaklanjuti gonjang ganjing PSIS yang akhir-akhir ini, maka PP SNEX bergerak cepat untuk melakukan konsolidasi intenal suporter. Ini terkait dengan berita bombastik dari berbagai media dan dari mulut-kemulut bahwa PSIS telah BUBAR. Hal ini menimbulkan gejolak di kalangan grassroot SNEX yang secara emosional mensikapi hal ini. Gerakan PEOPLE POWER SUPORTER SNEXERS yang akan turun kejalan merebak santer baik lewat korwil dan juga SMS.

Ngamen : Edy Purwanto (Ketua SNEX-Pegang gitar)

Hal ini sangat dimaklumi, bahwa PSIS merupakan milik kita semua. Siapa yang membela, peduli dan mengangkat martabat Semarang kalau bukan suporter. Jargon "PSIS SAK MODARE", atau "DUKUNG PSIS SAMPAI KIAMAT", sudah mendarah daging di setiap nadi mereka. Darah sudah bukan merah lagi, darah suporter militan PSIS ini sudah berubah biru, dan terus menyatu sampai ke liang kubur.

Nah pada malam jum'at itulah (7/5) anggota Snexer dikumpulkan untuk menyatukan issu yang 'ngalor-ngidul' agar mencapai satu persepsi kata yang benar mengenai kondisi PSIS serta persepsi tersebut segera mungkin di sampaikan kalangan grassroot agar jangan sampai terjadi anarki radikal.

Yel-yel khas Suporter pindah di jalanan kota Semarang

Adapun pertemuan itu dilaksanakan di trotoar jalan tepatnya di depan gedung Pandanaran. Inti dari pertemuan tersebut yakni menegaskan kembali bahwa PSIS tidak bubar, melaikan timnya-lah yang dibubarkan. Namun pembubaran inipun masih penuh misteri karena masih tarik ulur di elit manajemen PSIS dan pihak-pihak terkait.

Setelah curah ide antar sesama SNEXER maka secara spontanitas melakukan aksi extreme yakni NGEMIS DAN NGAMEN kepada warga kota Semarang. Adapun yang menjadi sasaran kegiatan ini yaitu di bundaran Tugu Muda dan 'bangjo' di sekitarnya. Bagi tugas... ada yang ngamen, ada yang ngemis, dan juga melakukan orasi di pinggir jalan disertai yel-yel PSIS yang biasanya dilakukan di Stadion Jatidiri kiri berpindah di Tugu Muda, dan Lawang Sewu.

Semoga Dana malam ini bisa membeli
pelatih sebagus Jose Mourinho.. he..he..

Sebenarnya makna dari aksi NGEMIS dan NGAMEN ini adalah menggugah seluruh komponen kota Semarang untuk peduli terhadap PSIS Semarang yang sangat membutuhkan bantuan dana untuk terus melanjutkan kompetisi ISL sampai akhir. Aksi penggalangan dana ini harus dimulai dan suporterlah yang memulainya.


AKSIPUN BERLANJUT..

[+/-] Selengkapnya...

07 Mei 2009

Cara SNEX Mensikapi Pembubaran Tim PSIS

Cyber News : Suporter Semarang Extreme (SNEX) berduka. Selayaknya maut, proses pembubaran tim, pelatih PSIS dan jajaran manajemen menimbulkan luka di hati terdalam di setiap dada Snexer, pendukung setia PSIS Semarang. Walau prestasi yang kurang mencereng di kompetisi ISL ini, toh.. dukungan dan simpati tak habis-habisnya buat sang Mahesa Jenar.

Kibaran bendera SNEX diatas kapal

Dari keprihatinan itulah malam nanti (7/5/09), seluruh elemen/perwakilan suporter SNEX yang ada beserta jajaran Pengurus Pusat SNEX dan pengurus PSIS Semarang yang rencananya akan berkumpul di bundaran Tugu Muda, Semarang, untuk membicarakan dan mensikapi pembubaran tim PSIS Senior.

Ketua Umum SNEX, Edi Purwanto, mengiyakan, "bahwa nanti malam kami akan berkumpul di bundaran Tugu Muda untuk melakukan aksi keprihatinan terhadap tim PSIS Senior, serta mengumpulkan para pengurus, anggota SNEX untuk dimintai pendapat dan solusi ke depan," tuturnya lebih lanjut.

Boss Edi mengaku tidak bisa tidur nyenyak pasca pembubaran tersebut. Dia mengaku sangat menyayangkan keputusan untuk pembubaran tim PSIS senior, namun dia tidak dapat berbuat banyak karena yang menjadi alasan pembubaran adalah masalah dana.


Saat ini, Boss Edi yang sukses melaju ke kursi DPRD Kota Semarang, hanya berusaha memberikan pengertian kepada para suporter PSIS untuk bersikap pasrah dan legawa. Menurutnya, sebagai seorang suporter, mereka harus tetap mendukung tim PSIS, siapapun yang main, dia beserta teman-teman lain akan tetap mendukung.


[+/-] Selengkapnya...

06 Mei 2009

Selamat Berjuang PSIS U-21

Cyber News : Tugas berat yang dipikul PSSI U-21 untuk menyelesaikan kompetisi ISL yang diperkirakan sampai akhir Juni 2009. Tongkat estafet ini diberikan Ketua Umum Sukawi Sutarip kemarin buat "the real young guns" dalam 7 pertandingan sisa pada Indonesia Superliga 2008/2009. Mampukah tim besutan pelatih Ashadi ini menuntaskan "mission imposible" ini. (snexcyber)

Tim PSIS Junior Usia 21 tahun kebawah


SKUAD PSIS U-21

Pelatih : Ashadi
Manajer Tim : Rochmad, SE
Favorit Formasi : 4-3-3

Kiper
1. M. Haris Mardyanto
21. Febri Putranto

Belakang
26. Aldhila Anjas Careca
5. Taufik Salaffudin
4. Rizki Yulian Saputra
3. Ipan Priyanto (C)
13. Djoko Santoso
7. Agung Prayoga Hermawan

Tengah
28. Iwan Wahyudi
10. Deni Setiyawan
20. Hardian Surya
19. Bagus Teguh Saputra
18. Rizki Santoso

Depan
9. Catur Setiono
14. Sukla Aji Putra
12. Muhammad Yusuf
17. Misbach Hariadi
22. Akhmad Zulkifli

[+/-] Selengkapnya...

Tim PSIS Senior dibubar digantikan PSSI U-21

  • PSIS U-21 Belum Dapat Kabar!

Cyber News : Pembubaran tim PSIS senior memang cukup mengejutkan. Insan bola Kota Lumpia seakan tak percaya mendengar kabar tersebut. Bahkan, skuad Mahesa Jenar muda yang disebut-sebut akan menggantikan peran sang senior tampil diajang Liga Super belum mendengar bahkan belum mendapat kabar terkait masalah tersebut.

Pengumuman pembubaran tim PSIS Senior ini disampaikan Ketua Umum PSIS Sukawi Sutarip sore kemarin (05/05/2009) di R.M. Yukitamakan. Tim polesan Bambang Nurdiansyah ini tidak akan melanjutkan berkompetisi di ISL. Yakni PSIS masih menyisakan 7 pertandingan lagi. Sukawi yang juga Wali Kota Semarang ini menunjuk PSIS U-21 untuk menggantikan seniornya menyelesaikan kompetisi. Alasan pembubaran ini jelas Sukawi bahwa jajaran pengurus PSIS dan manajemen tim sudah tak kuat lagi menanggung biaya kompetisi.

Detik-detik Pembubaran Tim

Bambang Nurdiansyah Sempat Bercanda

Nngengu dan Basile tidak tahu apa yang terjadi
sesudah senyumnya itu... mmm kasihan


Arsitek PSIS U-21 Ashadi saat dihubungi mengaku, belum mendapat pemberitahuan terkait peralihan tersebut. Karena itu, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Ashadi. Bahkan, skuad PSIS U-21 yang akhir pekan lalu baru saja usai mengikuti kompetisi telah diliburkan.

[+/-] Selengkapnya...

05 Mei 2009

ISL Kompetisi Terburuk Sepanjang Masa

Cyber News : Ketidakjelasan arah kompetisi lokal yang semakin ruwet dan membingungkan membuat sejumlah pencinta bola, pengamat, suporter dan media melakukan kritik dengan berbagai cara. Kompetisi lokal melalui gelaran Indonesia Super Liga yang awalnya meningkatkan prestasi dan profesionalitas klub nyatanya 180% lebih buruk dari kompetisi sebelumnya. Hal ini diperparah dengan mentalitas bobrok pengurus PSSI yang plin-plan dengan hukum dan aturan yang dibuatnya sendiri. Apalagi tahun 2009 merupakan tahap awal untuk menentukan lima tahun kedepan dengan adanya pemilihan caleg dan presiden mendatang, membuat kompetisi ISL semakin kabur dan tidak jelas.

Bisa dikatakan kompetisi sepakbola nasional 2008/2009 adalah terburuk sepanjang masa. Ekses ISL akan berdampak besar bagi klub beberapa tahun mendatang. Terutama masalah pendanaan klub yang terancam bubar karena telah habis-habisan, tekor bahkan hutang sana-sini untuk biaya operasional dan gaji klub yang bersangkutan. Mungkinkah format ISL diterapkan lagi untuk musim mendatang, sementara saat ini klub-klub colaps dan satu-persatu mengelepar seperti ikan tanpa air. Bahkan klub yang notabene disebut kayapun sekarang kelimpungan membayar gaji pemain.

Dagelan apa lagi yang akan dilakoni PSSI saat ini sampai akhir kompetisi ISL berakhir ?? Malaikat juga tidak tahu. (MNR)

Berikut Kritik Ala Goal, monggo dinikmati....

Pemilihan Umum yang membuat PSSI meniadakan ujicoba internasional timnas melawan Selandia Baru. Bahkan, pihak kepolisian membekukan izin pertandingan sepakbola di beberapa wilayah selama masa kampanye pemilu legislatif. Akibatnya, kompetisi Superliga terpaksa diliburkan selama beberapa hari.

Sepak Sosis: Jadwal Superliga & Perizinan


[+/-] Selengkapnya...

02 Mei 2009

Rumba Bisa Dimainkan

Cyber News : Menghadapi Persela di Stadion Jatidiri, sore ini, angin segar berhembus ke kubu PSIS. Sayap kiri Denny Rumba yang sebelumnya absen lawan Persib, dipastikan kembali berlaga.

Di bawah mistar, posisi kiper masih dipercayakan kepada Agus Murod. ’’Mereka dapat kembali bermain. Dari pemeriksaan, kondisi terakhirnya baik dan siap tampil,’’ ujar Pelatih Bambang Nurdiansyah, kemarin.

Murod yang usai laga lawan persib mengalami cedera pada ibu jari tangan kanannya, mengaku siap tampil. Rasa sakit karena memar terus berkurang. ’’Jika ditunjuk oleh pelatih, tentu saya siap tampil, meski dengan jempol yang dibalut perban,’’ katanya.

[+/-] Selengkapnya...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP