30 Mei 2009

Tour Ke Bontang -Kaltim

  • Lawan Persijap di Bontang

Cyber News : Hingga sore kemarin, PSIS belum menerima putusan penganuliran sanksi Komdis PSSI yakni pengulangan laga PSIS versus Persijap. Artinya, PSIS tetap harus melaksanakan menggelar pertandingan ulang tersebut.

Manajemen PSIS memutuskan pertandingan ulang itu akan dilakukan di Stadion Mulawarman Bontang, Kaltim, 2 Juni nanti. Sebab 6 Juni PSIS harus melakukan pertandingan lanjutan melawan PKT di Bontang.

General Manager PSIS Ari Wibowo menjelaskan, keputusan menggelar laga tersebut di Bontang menjadi hak penuh Panpel PSIS. Pertimbangannya, pertama karena pihak keamanan tidak mengizinkan pertandingan tersebut dilakukan di Semarang atau Jawa Tengah.


“Karena itu lebih baik kita sekalian laksanakan di Bontang. Selain menghemat biaya, juga agar pemain tidak terlalu kelelahan saat harus bertanding melawan PKT. Dengan jeda waktu 4 hari sesudahnya, repot rasanya kalau lawan Persijap kita laksanakan di Jawa. Biayanya terlalu tinggi karena kita harus menempuh perjalanan dua kali,” paparnya.

Selain itu, untuk penghematan manajemen memutuskan hanya akan membawa 14-15 pemain saja plus 3 ofisial. Para pemain yang dibawa itu akan melakukan 3 kali pertandingan yakni melawan Persijap (2 Juni), PKT (6 Juni) dan terakhir melawan Persiba (20 Juni) di Balikpapan. “Kita rencanakan berangkat ke Bontang pada 1 Juni, atau sehari sebelum pertandingan,” tandas Ari.

Untuk menyelesaikan kompetisi dengan segala penghematan tersebut, Ari mengatakan PSIS masih harus mengeluarkan dana sekitar Rp 150 juta lagi. Meski bertekad menyelesaikan kompertisi, sampai sekarang Ari mengaku masih belum mempunyai anggaran untuk itu.
Sejauh ini manajemen PSIS memang bertekad untuk menjaga fair play dengan menyelesaikan kompetisi. Namun dirinya masih akan melihat perkembangan terakhir kompetisi. Kalau memang memungkinkan boleh tidak menyelesaikan 3 pertandingan terakhir tersebut, tentunya manajemen akan mempertimbangkannya. Sebab PSIS dipastikan sudah terdegradasi dan hasil 3 laga itu tidak bisa mengubah nasib PSIS.

“Kalau memang boleh tidak melanjutkan kompetisi, lebih baik kita tidak melanjutkan. Biaya Rp 150 juta itu tidak sedikit,” kata Ari. (Rase)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP