02 April 2009

PSIS Tak Berdaya di Wamena....

6 Persiwa v PSIS 0

Cyber News : Tekad Persiwa Wamena untuk terus menempel saudara tuanya Persipura Jayapura terwuujud, itu berkat kemenangan sensasional atas tamunya PSIS Semarang dengan skor telak 6-0 di Stadion Pendidikan Wamena kemarin.

Setengah lusin gol yang masuk ke gawang Agus Murod itu tercipta dari legiun asing Persiwa Redoanne Barkouwi menit 44' dan 66' serta quatrik gol yang diciptakan Boakai Edi Foday di menit 42', 46', 58', dan 62'.

Hasil ini tentu membuat tim besutan Suharno itu berbangga hati, karena mereka bisa membuktikan bahwa Persiwa sebagai satu-satunya tim Indonesia Super League mampu bertengger di posisi runner up atau satu tingkat dibawah Persipura.

Suharno mengatakan dirinya puas atas kerja keras yang dihasilkan anak asuhnya, namun dia sediikit mengkritik anak asuhnya yang seharusnya bisa tampil lebih maksimal. Ya, dalam pertandingan kemarin, sejak kick off dibunyikan wasit M Sueb Persiwa mengalami kesulitan di babak pertama, beberapa peluang yang tercipta tak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Immanuel Padwa dan kawan-kawan.

Petaka bagi tim tamu terjadi saat pertandingan memasuki menit ke 42 lewat umpan Vendry Mofu kepada Foday dan berhasil di sundul sehingga merobek gawang PSIS. Selang dua menit gol kedua Persiwa terjadi berkat tendangan sudut yang diambil oleh Tarikh Caqui yang memberikan umpan lambung yang berhasil dimanfaatkan Barkouwi dan langsung menendang ke arah ujung gawang.

Memasuki babak kedua anak-anak Persiwa terus menggempur pertahanan PSIS, melalui kerja sama yang apik anak asuhan Bambang Nurdiansyah ini banyak mengalami cedera akibat sering bertabrakan dengan pemain Persiwa, bahkan yang sangat mengherankan pemain pengganti PSIS Johan Yoga Pratama menggantikan Basuki yang adalah seorang kiper ternyata membuat kebuntuan bagi arsitek PSIS Bambang Nurdiansyah.
Melihat tim yang sudah "tak berdaya" karena sedang mengalami krisis pemain skuad Badai Pegunungan ini memanfaatkan kesempatan dengan makin meningkatkan serangan ke tim tamu.


Upaya ini berhasil, baru satu menit di pluit babak kedua dibunyikan M Sueb Boakai Edi Foday kembali menjebol gawang PSIS. Lewat umpan Tarikh dan berhasil memanfaatkannya. Merasa masih mempunyai kesempatan, Foday kembali memanfaatkan bola yang terlepas dari tangan penjaga gawang PSIS berkat sontekan keras dari Barkaui sehingga tak mampu menahan dan langsung disambut Foday pada menit 58. gol kelima bagi Persiwa pada menit 62 tercipta atas tendangan bebas Foday dari luar kotak finalti yang sempat mengggiring bola untuk mencari waktu yang tepat dan akhirnya berhasil merobek gawang PSIS.

Gol terakhir bagi Persiwa sekaligus menutup pesta golnya tercipta di menit 66 berkat Barkaui yang menendang bola keras dan kiper PSIS berhasil ditipu sehingga gol penentu kemenangan ini membuat posisi persiwa menjadi unggul 6-0 atas PSIS.

Kepada wartawan seusai pertandingan Manager PSIS Adi Saputro mengatakan Persiwa memang sudah pantas memenangkan pertandingan ini sebab melihat kondisi anak-anak PSIS yang sudah kecapean tapi paling tidak sampai menit 42 sebelum terjadi gol, pemain PSIS berhasil membuat pemain Persiwa sedikit kesulitan menembus pertahanan PSIS bahkan dirinya pun terpaksa memasukkan seorang penjaga gawang menjadi pemain.
"Sebenarnya sebelum menit 42 kami sudah berhasil membuat pemain Persiwa sedikit kebingunnan namun setelah gol pertama tercipta maka kami sudah pasrah. Dengan gol yang sudah tercipta maka kami hanya bisa bertahan saja karena memang kami tidak terbiasa dengan kondisi cuaca dan kondisi pemain yang mempnyuai cadangan satu,"ujarnya.

Atas kekalahan telak ini, PSIS makin terpuruk di zona degradasi. Sementara Persiwa membuka peluang untuk menjuarai kompetisi berkasta paling tinggi ini bersaing dengan Persiwa dan Sriwijaya FC. “Ya, dengan komposisi komplet saja kita sulit mengatasi Persiwa. Apalagi dengan kondisi compang-camping seperti ini. Anak-anak sudah berusaha keras untuk mengimbangi lawan, tapi Persiwa jauh lebih tangguh di atas kita,” timpal Ahmad Muhariah, sang asisten pelatih PSIS. (Cendrawasih Pos, JPNN)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP