07 April 2009

Gaji Pemain dibayar dari Kompensasi BLI

  • PSIS yakinkan ikut laga sentralisasi
  • Ganti rugi untuk gaji pemain

Cyber News : Meski krisis finansial masih mendera PSIS (Semarang), beberapa laga sentralisasi yang akan dilakukan di luar Semarang tetap akan dilakoni.

Seperti diketahui beberapa laga Indonesia Super League (ISL) akan dihelat di satu kota. Hal ini terkait jadwal pertandingan kontestan ISL bersamaan dengan jadwal Pemilu. Ini termasuk tiga jadwal kandang PSIS yaitu melawan Persib (Bandung), Persija (Jakarta) dan laga ulang versus Persijap (Jepara).

Manajer Operasional dan Pendanaan PSIS Ari Wibowo mengatakan, soal sentralisasi tersebut, armada Mahesa Jenar akan mendapatkan ganti rugi dari Badan Liga Indonesia (BLI) terkait laga tersebut.

’’Kalau soal sentralisasi, saya berani menggaransi kalau PSIS akan tetap ikut. Karena saat pertemuan di Surabaya beberapa waktu lalu, Nurdin Halid (Ketua Umum PSSI) menegaskan biaya ganti rugi akan dibayarkan dimuka,’’ kata Ari Wibowo, Senin (6/4).

BLI memang siap memberikan ganti rugi senilai Rp 75 juta per-pertandingan bagi tim yang berstatus sebagai tuan rumah. Itu artinya, nominal ganti rugi yang akan diterima PSIS minimal sebesar Rp 225 juta.

’’Tapi karena lawan Persijap hanya partai ulangan, jadi ganti rugi yang kami terima cuma setengah. Paling hanya Rp 37,5 juta. Mungkin total yang bisa kami terima hanya Rp 187,5 juta,’’tambahnya.

Membiayai

Menurut Ari, angka tersebut sudah lebih dari kata cukup untuk membiayai kebutuhan pasukan Bambang Nurdiansyah selama menjalani sentralisasi. Bahkan sisanya, masih bisa untuk membayar gaji pemain selama satu bulan. Hanya dia belum tahu persis kapan dana ganti rugi itu akan dibayarkan BLI.

Berdasarkan estimasinya, untuk biaya akomodasi tim menjalani sentralisasi selama kurang lebih dua pekan, hanya butuh dana sekitar Rp 80 juta.’’Sisanya yang Rp 100 juta lebih kan bisa untuk membayar gaji pemain. Belum lagi, masih ada kemungkinan kami mendapat match fee dari siaran langsung. Untuk pertandingan sore, besarnya match fee Rp 15 juta. Sedangkan untuk malam hari, match fee-nya Rp 30 juta,’’urai Ari.

Ari menambahkan, rencananya kemungkinan pihak manajemen akan membayar gaji pemain bulan Februari, Selasa (7/4) hari ini. Hanya saja, dia akan mengkonsultasikannya lebih dulu dengan Direktur Utama (Dirut) PT Mahesa Jenar Yoyok Sukawi.’’Kami akan bertemu dengan Mas Yoyok untuk membicarakan masalah tersebut. Apakah gaji bulan Maret bisa dibayarkan tepat waktu atau tidak. Saya belum bisa memastikannya,’’ pungkas Ari. (Wawasan)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP