23 Oktober 2008

SNEX TETAP DAMPINGI MAHESA JENAR

Snex_News : Akhirnya Suporter Semarang Extreme bisa masuk ke Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, hal ini sampaikan oleh Sekertaris Umum SNEX Dwi Utomo, SH setelah beliau sampai di Semarang kemarin malam. Kejadian anarkis yang dikhawatirkan sirna setelah jeda dan setelah pertandingan usai. Ratusan aparat keamanan dan beberapa korlap Jetman/Banaspati berada di tengah-tengah mereka. "Walaupun PSIS kalah pinalty, namun kondisi tetap tenang dan kondusif", ucap Mas Dwi. Secara langsung beliau mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan suporter Jepara, Jetman, Banaspati dan warga Jepara. Untuk kedepan diharapkan suasana kondusif seperti ini, untuk dipertahankan terutama menjelang laga away Persijap di Semarang pada putaran kedua nanti.

Selain ini seluruh jajaran Snex Cyber mengucapkan terima kasih kepada Jetmen Cyber atas surat terbuka yang tulus kepada semua suporter dan warga Semarang,

emang indahnya kebersama`an ,kami juga gag menginginkan perpecahan ,apalagi Qta sodara seJATENG ,alangkah lebih baik Qta memajukan sepakbola jateng ,Qta msh kalah sm sepakbola jatim... Pertandingan kemaren sore sudah membuktiukan KALO QTA bisa BERSATU ,duduk manis ,nyanyi bareng ,dan yg terpenting junjung tiggi sportifitas... Dulu mungkin psis slalu d atas persijap ,tapi mungkin sa`atnya kami yg d atas psis ,begitulah sepakbola !!! huke lah Qta mulai dari noL, apapun dan bagaimanapun kalian sodara tua kami ,JETMAN, snex ,banaspati ,PANSER BIRU sekarang sa`atnya bersatu bukan berseteru !!! jetman cyber

Petikan wawancara Sekum Snex kpd Seputar Indonesia.Com


SEMARANG - PSIS Semarang sepertinya tak akan tampil sendirian saat bertandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara menantang tuan rumah Persijap, Rabu (22/10/2008). Sebab, Snex salah satu kelompok suporter pendukung PSIS akan mendampingi lawatan mereka.

Bentrok antarsuporter yang mewarnai laga Persijap versus PSIS, 12 Maret 2006 silam, ternyata tak menyurutkan niat mereka untuk tetap ngelurug ke Jepara. Hingga petang kemarin, sudah ada sekitar 100 personel Snex yang siap bertolak menuju Kota Ukir. "Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah lagi. Karena saya lihat, antusias teman-teman untuk datang ke Jepara sangat besar sekali," terang Dwi Utomo.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekum Snex itu mengaku, tak khawatir akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun beberapa hari sebelumnya, ratusan suporter Persijap yang mendukung tim kesayangannya berlaga di Stadion Jatidiri, Semarang melawan PSMS Medan sempat mendapat serangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami sendiri tidak tahu apakah itu anggota Snex atau bukan. Yang jelas, tidak ada niatan kami untuk melakukan balas dendam kepada suporter Jepara. Di level atas sebenarnya sudah tidak ada masalah. Yang sulit dikendalikan adalah arus bawah," lanjutnya.

Terkait rencana keberangkatan mereka ke Jepara, Dwi mengaku telah melakukan koordinasi dengan Panitia Pelaksana (Panpel) dan jajaran pengurus suporter Persijap. Dwi menyatakan, mereka semua welcome atas kedatangan Snex. "Bahkan, Panpel siap memberi pengamanan khusus dengan cara mengawal kami ketika memasuki dan keluar dari Jepara."

"Dengan catatan, kami memberikan konfirmasi jumlah personel yang akan dibawa. Seperti yang telah disepakati bersama, kami akan datang ke Jepara tanpa mengenakan atribut suporter" jelas Dwi.

Dia menghimbau kepada seluruh anggota Snex yang akan berangkat ke Jepara untuk tidak memakai kendaraan pribadi. Rencananya, mereka akan berangkat dari Semarang menuju Jepara menggunakan truk Pengendali Massa (Dalmas). "Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP