21 Oktober 2008

PSIS Simpan Tujuh Pemain Pilar

Snex_News : Menghadapi Persijap Jepara, Rabu (22/10) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Pelatih PSIS Bambang Nurdiasyah bakal menyimpan beberapa pemain pilarnya. Terutama, para pemain yang dalam laga sebelumnya mendapat kartu kuning.

Saat ini tercatat tujuh pemain Mahesa Jenar mengantungi kartu kuning. Mereka adalah Ilham Asdat, Didik Darmadi, Edson Leonardo, Salomon Bengondo, Ferry Ariawan, Denny Rumba serta Sapto Widiantoro. Mereka disimpan untuk pertandingan tandang berikutnya lawan Persita Tangerang di Stadion Jalak Harupat pada 25 Oktober.

Namun demikian, pelatih yang akrab disapa BN ini menolak dikatakan ''melepas'' pertandingan melawan tim berjuluk ''Laskar Kalinyamat''. Meski akan menurunkan pemain yang jarang dimainkan, timnya tetap bertekad mencuri poin di laga tersebut.

''Pemain yang terkena kartu kuning tidak akan dimainkan. Kami ingin memberi kesempatan kepada pemain yang jarang main untuk tampil lawan Persijap,'' ungkap Bambang usai latihan Senin (20/10) sore.



Para pemain yang jarang main tersebut diyakini punya semangat dan motivasi lebih. Mengingat pertandingan tersebut dipakai sebagai ajang pembuktian diri bahwa mereka pantas menjadi starter. ''Kami tetap fight, langkah ini dilakukan semata-mata pertimbangan strategi,'' katanya.

Perombakan komposisi pemain tersebut, diakui Bambang, juga akan mempengaruhi formasi tim yang dipakai untuk melawan tim asuhan Junedi. Biasanya, pola yang dipakai 4-4-2. Tapi, khusus pertandingan lawan Evaldo dan kawan-kawan besok, Idrus Gunawan dan kawan-kawan diinstruksikan bermain dengan pola 4-5-1.

Bambang akan memakai striker tunggal dengan dua gelandang bertahan dan satu gelandang serang. Penumpukan sejumlah pemain di lini tengah tersebut dimaksudkan untuk membendung agresivitas permainan tim tuan rumah. Suplai bola dari lini tengah ke lini depan diminimalisir.

''Skill individu pemain tim lawan yang sedikit lebih unggul, akan dilawan dengan bermain kolektif dan disiplin,'' tegas mantan pelatih Arema Malang itu.

''Saya mengintruksikan anak-anak bermain sabar. Menunggu saat yang tepat untuk melancarkan serangan. Target kami minimal bermain seri,'' imbuh mantan arsitek Timnas U-21 di Piala Kemerdekaan lalu.

Lebih lanjut Bambang mengemukakan para pemain pilar yang disimpan itu akan dipersiapkan menghadapi pertandingan tandang berikutnya lawan Persita Tangerang (25/10). Peluang mencuri poin di laga tersebut relatif terbuka. Apalagi pertandingannya dilakukan di Stadion Jalak Harupat. Stadion tersebut sama dengan tempat ''netral''.

''Makanya pemain yang terkena kartu kuning tidak kami turunkan saat lawan Persijap. Itu terlalu riskan. Mereka bisa terkena kartu kuning lagi sehingga absen lawan Persita. Tentu itu akan merugikan tim. Mengingat peluang mencuri poin di Persita lebih besar daripada di Persijap,'' katanya.

''Persita tim bagus. Materi pemainnnya juga sama dengan PSIS. Tapi bermain tidak dikandang mereka bagi kami merupakan sebuah keuntungan untuk memetik poin,'' tandas Bambang. (SM)


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP