Tak Maksimal, 11 Pemain PSIS Dievaluasi
Snexcyber : PSIS Semarang menilai sebelas dari 27 pemainnya tak maksimal pada Liga Super Indonesia putaran pertama. Mereka ini akan dievaluasi dan kemungkinan besar dikenai sanksi, sebelum penentuan skuad untuk putaran kedua.
Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, di Semarang, Rabu, mengatakan, 11 pemain tersebut adalah pemain lokal. Penilaian didasarkan kepada hasil laporan tim pelatih.
"Soal apakah mereka itu nantinya akan dicoret atau diperingatkan, tergantung kepada pelatih," katanya. Saya belum bisa menyebutkan nama mereka, tetapi yang jelas kami akan evaluasi mereka, kalau layak, akan dipertahankan, begitu pula sebaliknya," katanya.
Sementara itu, tiga pemain asing yang dimiliki PSIS saat ini yaitu Cristiano Lopez, Anderson Leke, dan Gustavo Chena berada di posisi aman untuk tetap berada di Tim Mahesa Jenar hingga selesai musim kompetisi mendatang. Selain itu, PSIS juga segera mencari pelatih kepala. Selama ini, Suwita Patha dan kawan-kawan itu, ditangani oleh pelatih sementara, M. Dhofir, setelah pelatih kepala, Ahmad Muhariah, dicoret.
"Dalam pekan depan, kami berharap timnya sudah bisa mendapatkan pelatih kepala, sedangkan M. Dhofir (pelatih sementara) akan dikembalikan ke posisi semula, sebagai asisten pelatih," katanya.
Ia juga menjelaskan, manajemen mensyaratkan pelatih kepala harus memiliki lisensi B, bersedia memenuhi target yang dibebankan manajemen yaitu meloloskan tim itu ke Super Liga musim berikutnya, dan disesuaikan dengan kondisi keuangan PSIS. Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa lamaran yang masuk melalui dirinya maupun General Manajer PSIS, Johar Lin Eng, dan manajer yang lain. "Kami akan lihat mereka, apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan manajemen atau tidak," katanya.
Nama-nama pelatih yang masuk nominasi menjadi pelatih kepala PSIS Semarang adalah Rudy Keltjes (mantan pelatih Persijap Jepara), Yudi Suryata (mantan pelatih Persijap Jepara), Dananjaya, Lukas Tumbuhan, Rohanda, Syafrudin Fabanyo (mantan pesepak bola nasional), Heri Kiswanto (pernah menangani PSIS), Meyado Rakasiswi (mantan pelatih Persikad Depok).
Ia mengatakan, pemain PSIS akan kembali berlatih di Stadion Jatidiri Semarang di bawah asuhan pelatih sementara M. Dhofir pada Jumat (22/1) sore, meskipun putaran kedua masih relatif lama. Dengan memulai latihan lebih cepat tentunya akan memberikan kesempatan kepada pemain yang dicoret untuk mencari tim yang baru, mengingat pendaftaran pemain untuk putaran kedua mulai 18 Januari hingga 12 Febuari 2010. Pemain tambahan akan ditentukan oleh pelatih kepala yang baru.
"Kalau saya, PSIS masih memerlukan pemain di lini belakang , tengah (gelandang bertahan), dan bek sayap. Tetapi saya berharap pemain tersebut memang pemain yang sudah jadi sehingga kami tidak perlu menyeleksi lagi," katanya. (antara)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.