Hanafing, Ditugaskan Bawa Tim ke Superliga
Snexcyber : Sejak kemarin, PSIS sudah memiliki pelatih baru. Dari beberapa kandidat, manajemen memilih Hanafing untuk menjadi arsitek Mahesa Jenar. Mantan pelatih PSM Makassar itu diberi tugas cukup berat oleh manajemen di putaran kedua Kompetisi Divisi Utama ini.
Dia diminta meloloskan tim kebanggaan warga Kota Semarang ini di kancah kompetisi paling bergengsi di Indonesia, Superliga. Dengan nilai 17 yang diraih timnya di putaran pertama, peluang masuk delapan besar dan lolos Superliga masih terbuka. ’’Kami sudah berbicara target dengan pelatih baru. Hanafing tertantang membawa PSIS ke Superliga,’’ kata Manajer Tim, Setyo Agung Nugroho.
Kehadiran pelatih baru tersebut dinilai Agung cukup melegakan. Pasalnya, pada putaran kedua PSIS membutuhkan pelatih berpengalaman dan berkualitas untuk mengangkat performa tim, mengingat persaingan di Grup II ini sangat ketat.
Dengan ilmu kepelatihan dan pengalaman Hanafing, sang manajer yakin pemain akan mendapat wawasan bermain yang lebih luas. Itu akan mendukung mereka untuk mengembangkan permainan. ’’Dengan adanya pelatih, pandai memotivasi, dan berkomunikasi dengan pemain, itu akan menambah kepercayaan diri Lopes dan kawan-kawan.
Mudah-mudahan mental dan moral pemain terangkat pada putaran kedua nanti,’’ harap mantan Manajer Tim PSIS Yunior itu.
Disinggung soal materi pemain, Agung menyatakan, Hanafing cukup puas. Pelatih yang pernah menukangi Persiku Kudus itu optimistis Lopes dan kawan-kawan masih bisa dikembangkan kemampuannya.
Kalaupun ada penambahan pemain, itu akan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, sebelum menambah pemain, dia akan memaksimalkan pemain yang ada terlebih dulu. ’’Kami senang dengan usaha yang akan dilakukan Hanafing pada pemain muda lokal. Mereka akan diberdayakan,’’ katanya.
Sementara itu, terkait dengan pencoretan beberapa pemain, seperti Suwita Patha, Abraham Tobias, Valentino, dan Gesang, asisten pelatih M Dofir tidak mempermasalahkan keputusan manajemen. Hal itu tidak akan mempengaruhi psikologis pemain lainnya. Suasana tim diakuinya tetap kondusif.
Dalam latihan sore kemarin, Lopes dan kawan-kawan tetap fight dan enjoy menjalani game. ’’Pencoretan empat pemain itu tidak mempengaruhi kondisi tim. Pemain sudah kami beri pengertian bahwa pencoretan pemain adalah hal yang biasa. Jadi, mereka tidak akan terpengaruh dan tetap fokus latihan untuk persiapan di putaran kedua nanti,’’ tandasnya. (SM)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.