12 Januari 2009

TELLES dan LEKE harus bisa dimainkan





Cyber News
: Berpacu melawan waktu. Itulah yang sdg kulakukan sekarang, yg dapat job mengurus pengesahan Leke dan Telles. Pak BN minta hari Kamis mereka berdua harus bisa dimainkan. Mengingat Nnengue berpotensi belum sah saat Copa leg 1. Maklum, dia tadinya bermain di Liga Kamerun. Relatif lama mengurus administrasi dia, yg diurus oleh Onana. Sedangkan utk Abdelazez yg diurus oleh pak Eko Subekti, progres sudah 75% dan optimis Kamis pagi sudah sah.

Aku yg termasuk org baru di management bola, kemarin sdh punya pengalaman nego dgn pemain dan nego dgn klub asal. Meski hasilnya no deal. Juga sdh punya kenalan banyak germo dan mucikari, shg suplai pemain mengalir lancar. Terbukti dalam wakt 1/2 hari saat paginya no deal dgn Arema, sorenya bisa kutemui 4 pemain asing yg kemudian kukirim ke SMG.


Saat ini mencoba tantangan baru mengurus administrasi pengesahan pemain di BLI utk Leke dan Telles. Hanya punya waktu 3,5 hari kerja. Karena paling telat fax pengesahan dari BLI harus sudah diterima PSIS Kamis 15 Jan jam 14.30 atau 1 jam sebelum kick off. Ini benar benar tantangan. Malah seorang wartawan dari Wawasan sempat berseloroh dan mengajak bertaruh, karena dia gak yakin kalau aku yg termasuk orang baru dalam urusan bola beginian, mampu mengurus beres status Leke dan Telles dalam waktu 3,5 hari kerja. Uhf, memacu motivasiku, hehe ..

Yg jelas, aku langsung gerak cepat dgn mengontak Bireun. Gak sabar menunggu pagi, Sabtu jam 23 malam kutelpon pak Azis, manager klub yg baru aja mundur dari kompetisi div utama tsb. Untung aja dia gak marah kutelpon selarut itu. Kusampaikan niat PSIS memakai jasa Telles dan Leke. Tak ada masalah. Dia yg memanggil aku dgn sebutan Abang Ari, berjanji akan mengirim surat transfer 2 pemain ex Bireun tsb pada hari Senin. Soal uang administrasi transfer, dia katakan terserah Abang Ari. Wah, jadi gak enak nih. Mungkin nanti kubayar 2,5 juta aja deh, hehe .. Seharga 2 ekor kambing korban.

Targetku, Selasa surat sdh nyampai ke SMG. Kemudian berdasarkan surat transfer tsb, pemain ybs dan juga klub baru (PSIS) menanda-tanganinya. Setelah itu, kontrak dgn PSIS ditanda-tangani. Baru kemudian Rabu dibawa ke BLI utk mengurus pengesahan. Aku gak tahu di BLI mudah atau tidak. Dulu yg urus admin beginian adalah mas Danur, orgnya mas Yoyok. Tapi skrg dia jd caleg. Makanya terpaksa, eh .. sukarela (bukan terpaksa) aku mau mengurus sendiri. Tentunya kordinasi dgn agen pemain ybs, yaitu pak Eko Subekti.

Doakan saja hari Rabu atau Kamis siang surat pengesahan 2 pemain tsb bisa terbit. Aku ingin menang taruhan dgn wartawan Wawasan yg meragukan aku mampu mengurus dalam 3,5 hari kerja, hehe ... Soal nanti 2 pemain tsb masuk line up atau tidak, itu urusan pak BN. Karena di Copa, hanya 3 pemain asing yg boleh masuk line up. Bagianku dan tugasku adalah melakukan pengesahan ini. Soal strategi, tanggung jawab pak BN. Dan soal hasil, itu perjuangan pemain di lapangan. Jika management, pelatih, dan pemain mampu mengerjakan bagiannya masing masing dgn baik, semoga Persitara bisa jadi tumbal pertama kebangkitan PSIS dgn materi pemain pemain baru.

Ok sedulur sedulur, demikian yg bisa aku bagikan hari ini. Bravo PSIS tercinta.

Penulis : Ari Wibowo (Manajer Operasional PSIS Semarang)
Sumber : forum.pcsc-id.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP