31 Juli 2008

Mahesa Jenar Didenda 30 Juta

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menetapkan delapan keputusan dalam Sidang Komdis yang digelar di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (29/7). Ke-8 keputusan itu terkait kasus-kasus pelanggaran Kode Disiplin PSSI dalam empat pertandingan Djarum Indonesia Super League (ISL) akhir pekan lalu.

Kedelapan keputusan itu adalah sebagai berikut:

1. Pelatih Persiba Balikpapan Peter Butler mendapat peringatan keras

2. Panpel Persitara dihukum percobaan 6 bulan dan denda uang Rp 50 juta atas ketidaksiapan menyelenggarakan pertandingan melawan Persija Jakarta dan Persela Lamongan.

3. Persik Kediri dihukum percobaan enam bulan dan denda Rp 200 juta sebagai bentuk tanggungjawab atas tindakan pelecehan suporternya (Persikmania) terhadap suporter Arema Malang (Aremania) dalam pertandingan Persik melawan PSIS Semarang, Minggu (27/7).

4. Suporter Persik Kediri mendapat hukuman percobaan enam bulan (jika mengulangi perbuatan melecehkan suporter tim lain, otomatis hukuman tersebut efektif berlaku).

5. Pemain Persik Kediri Danilo Fernando mendapat hukuman skorsing 2 pertandingan (tidak boleh main) dan denda uang Rp 5 juta karena terlibat saling sikut dengan pemain PSIS Semarang Widiantoro.

6. Pemain PSIS Semarang Widiantoro mendapat hukuman skorsing 2 pertandingan dan denda uang Rp 5 juta karena terlibat saling sikut dengan pemain Persik Danilo Fernando.

7. Persik Kediri mendapat hukuman denda uang Rp 20 juta karena mendapat empat kartu kuning dalam satu pertandingan (melawan PSIS Semarang).

8. PSIS Semarang mendapat hukuman denda uang Rp 30 juta karena mendapat hukuman empat kartu kuning dalam dua pertandingan berturut-turut. Empat kartu kuning dalam pertandingan kedua diganjar denda uang hanya separuhnya.

Menebar Kebencian , Menurut Ketua Komdis PSSI .......



Menurut Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan, hukuman percobaan kepada suporter Persik Kediri disebabkan karena suporter Persik telah ’menyerang’ suporter lawan dalam pertandingan Persik melawan PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Minggu (27/7). Dalam pertandingan itu, suporter Persik meneriaki suporter Arema Malang dengan kata-kata ’syukurin Arema kalah’.

”Suporter boleh berteriak apa saja dalam rangka mendukung tim kesayangan mereka. Tapi, dilarang keras menyerang lawan, termasuk menebarkan kebencian,” ujar Hinca.

Terkait hukuman tambahan bagi Danilo Fernando (Persik) dan Widiantoro (PSIS), Hinca menjelaskan bahwa wasit Fiator Ambarita (Bandung) tidak menerapkan peraturan secara maksimal dalam kasus kedua pemain yang saling sikut. Karena itu, Komdis merekomendasikan wasit Fiator Ambarita untuk dievaluasi oleh Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI).

”Sedangkan kepada kedua pemain, Komdis menjatuhkan hukuman tambahan,” tambah Hinca.

Selain ke-8 keputusan tersebut, Komdis juga menjatuhkan hukuman skorsing 1 tahun tidak boleh bermain kepada dua pemain Divisi I , yaitu Sunaryo dan Hartono. Kedua pemain asal PSIS Sragen ini dihukum karena melakukan pemukulan terhadap asisten wasit 2 dalam pertandingan melawan Pro Duta Bandung. (website PSSI).

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP