28 Mei 2008

Ribut Waidi Sang Legenda PSIS

Nama Ribut Waidi menjadi fenomena pada tahun 1987 fenomenal. Pemain asal kota kecil Pati (5 Desember 1962), Jawa Tengah ini menjadi pahlawan Indonesia di SEA Games. Tampil di final melawan musuh bebuyutan Malaysia, Ribut mencetak gol tunggal yang mengantarkan Indonesia meraih emas.

video kisah Ribut Waidi.

Ribut membobol gawang Malaysia setelah berhasil mengecoh dan melewati barisan pertahanan negeri jiran itu, “Waktu itu, Herry Kiswanto memberi umpan ke kotak penalti. Bola jatuh di sekitar kaki saya yang langsung saya tendang ke gawang Malaysia” kenang Ribut.. Gol tunggal tersebut memberikan sejarah baru sepak bola Indonesia sejak pertama kali ikut SEA Games pada tahun 1977. Untuk pertama kalinya tim nasional meraih medali emas cabang sepak bola. Setelah itu, tim nasional kembali meraih medali emas di SEA Games Manila 1991. "Yang lebih menegangkan lagi, gol itu terjadi pada menit ke-15 perpanjangan waktu pertama. Waktu itu jalannya pertandingan memang sangat menegangkan," kata Ribut.


Saat itu jutaan pasang mata menyaksikan kepiawaian Ribut dalam mengolah si kulit bundar dan menyelamatkan tim nasional di depan publiknya sendiri. Ribut pun diarak mengelilingi lapangan.
Itulah kenangan yang paling tak terlupakan bagi Ribut. Saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan, jantung Ribut ikut bergetar. Ia tak kuasa menahan air mata. "Meski saya anak ndeso, saya sudah ikut memberikan yang terbaik bagi bangsa ini melalui sepak bola," kata Ribut.
Padahal, kehadiran Ribut sempat diperdebatkan. Meski mengantarkan PSIS Semarang menjadi juara Perserikatan, namun ia dinilai tak layak masuk tim nasional. Banyak yang beranggapan pemain Galatama yang rutin menjalani pertandingan setiap pekan yang lebih pantas di timnas. Namun, pelatih Sartono Anwar yang menangani PSIS saat menjadi juara Perserikatan bergeming dengan keputusannya.
Ribut memang melejit ketika PSIS menjadi juara Perserikatan 1987. Sebagai tim pendatang baru di kancah Perserikatan, PSIS mampu lolos 6 Besar yang berlangsung di Jakarta bersama PSMS Medan, Persija Jakarta Pusat, Persipura Jayapura, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Diarsiteki Sartono, lahirlah nama-nama yang menghiasi timnas seperti kiper FX Cahyono, Budi Wahyono, Budiawan Hendratmo, Achmad Muhariyah, Syaiful Amri, Eryono Kasiha dan Ribut sendiri.
Saat itu, semua tim yang lolos ke 6 Besar diperkuat para pemain langganan timnas. Persib misalnya memiliki Robby Darwis, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar. Namun mereka dihajar PSIS 1-0. Persija yang diperkuat Patar Tambunan, Marzuky Nyak Mad, Azhary Rangkuty, Aditya Darmadi, Tony Tanamal juga dihabisi dengan skor telak 3-0.
Lawan PSIS di Final dalam Stadion Gelora Bung Karno, Senayan adalah Persebaya yang diperkuat Budi Yohanis, Putu Yasa, Syamsul Arifin, Muharom Rosdiana, Yusuf Ekodono, Mustaqiem. Dalam final dramatis itu, tim berjuluk ‘Mahaesa Jenar’ menang tipis 1-0 lewat gol Syaiful Amri. Ribut juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan itu.
Di era Ribut, PSIS juga memiliki julukan baru, yaitu jago ‘lapangan becek’. Maklum, PSIS terbiasa bermain di lapangan yang sering becek dan berkubang. Menariknya, setiap kali bermain dengan kondisi hujan dan lapangan becek, PSIS selalu menang.
Untuk mengingat jasa serta pengabdiannya kepada bangsa dan negara serta Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang bahkan mendirikan patung Ribut Waidi sedang menggiring bola di Jalan Karang Rejo, jalur utama menuju Stadion Jati Diri, Semarang, serta Asuransi Seumur Hidup PSSI cuman Rp 100.000 per bulan, untuk salah satu legenda besar sepakbola yang ada di Indonesia.
dirangkam berbagai sumber.
noor_muhamad@yahoo.co.id

3 komentar:

Anonim,  23 Januari, 2009 09:47  

TAMBAH LAGI LEGENDA LAINNYA DONG!! sEPERti Achmad Muhariah, Tugiyo, Ali Sunan atau yang lainnya!!!

Cyber News 23 Januari, 2009 15:21  

Oke Bos, nanti tak cariin artikelnya.. yang pasti legenda PSIS selalu lekat dihati.

Cah Pati 20 Oktober, 2009 10:52  

CaH PaTi
RiBut Waidi Is tHe bEsT
SemogA PreStasiMu Juga MenjAdi ConToh Tauladan Anak2 Pati/jAwA TenGaH LaenYa,
sEkaRAnG AnAk PaTi Jga Ada Yang Suksssssses
Wlopun Blm Setenar Dirimu
DiAlaH RuDi WidoDo,

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP