Komdis PSSI "Hasilkan" Rp 3 M
Cyber News : Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ’’menghasilkan’’ Rp 3,075 miliar dari keputusan berupa denda selama musim kompetisi 2008-2009. Namun, dari jumlah tersebut yang baru dibayarkan oleh terhukum mencapai Rp 1,475 miliar. Sisanya yang sebesar Rp 1,6 miliar akan ditagih, dengan batas waktu pembayaran 30 September.
’’Jika sampai tanggal itu belum juga dibayar, kami akan menjatuhkan hukuman tambahan,’’ kata Ketua Komdis Hinca Panjaitan (foto) usai jumpa pers di Kantor PSSI, Kamis lalu.
Terdapat tiga kemungkinan hukuman tambahan. Pertama, berupa denda antara Rp 5 juta sampai dengan Rp 10 juta. Kedua, BLI tidak mengesahkan pemain atau ofisial tim yang terhukum, sehingga tidak bisa terlibat dalam kompetisi musim depan. Ketiga, BLI tidak menerbitkan lisensi bagi klub yang didenda.
Hinca menegaskan, sikap tegas Komdis itu bukan karena memburu uang. Tapi, sebagai upaya menegakkan hukum. Terhukum diharuskan menghormati keputusan yang dibuat badan peradilan sepak bola nasional.
’’Jangan salah persepsi, seolah-olah PSSI mencari untung. Ini berlaku di seluruh dunia. Dalam ketentuan FIFA, pelanggaran dihukum dengan hukuman skors dan denda uang,’’ lanjut Hinca. Total denda terbesar datang dari kompetisi Superliga, yang mencapai Rp 1,93 miliar (sudah terbayar Rp 1,07 miliar).
Dari Divisi Utama didapat Rp 845. 000.000 juta, dengan jumlah yang dibayar baru Rp 240 juta. Sedangkan dari Copa Dji Sam Soe mencapai Rp 215 juta, yang sudah diterima Rp 125 juta. Untuk Liga U-21 BLI diperoleh Rp 85 juta, yang sudah terbayar Rp 40 juta. (SM)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.