PSIS Turun Dengan 10 Pemain, Andalkan Serangan Balik
- Laga Penutup : PERSIBA vs PSIS Semarang
Apalagi armada Mahesa Jenar akan turun dengan 10 pemain terkait salah satu pemainnya Taufik Salafudin mengalami cedera hidung ketika melawan PKT (Bontang) 6 Juni lalu.
’’Memang serba sulit bermain dengan 10 pemain. Mau tidak mau ini harus dilakukan. Dengan kondisi ini mungkin bermain bertahan akan lebih baik,’’ kata pelatih PSIS Ahmad Muhariah, Senin (8/6).
Muhariah mengakui tampil dengan jumlah 10 pemain jelas sangat berbeda daripada bermain dengan jumlah normal. Tanggung jawab dan tugas ekstrakeras bakal harus dilakukan pemain PSIS untuk mengatasi pemain tuan rumah.
’’Kami mungkin hanya mengandalkan counter attack dalam melakukan serangan. Jika bermain dengan pola menyerang dan terbuka jelas akan berisiko bagi PSIS. Kami tidak mungkin melakukan hal ini,’’ tegas mantan playmaker PSIS di era 80-an itu.
Selain itu dirinya memprediksi Persiba bakal bermain ofensif sejak menit awal. Terlebih tim berjuluk tim Beruang Madu akan menunjukkan permainan terbaiknya di depan pendukung pada laga pamungkas ISL musim ini.
Memang secara hasil baik menang atau kalah bagi Persiba jelas tidak mempengaruhi posisinya di klasemen ISL. Tim besutan Daniel Roekito ini sudah dipastikan aman dan terhindar dari zona playoff dan degradasi.
’’Persiba sudah aman untuk posisi di klasemen. Tapi saya melihat mereka tetap akan bermain fight untuk mencari kemenangan. Terlebih bermain di kandangnya sendiri,’’ tambahnya.
Bagus
Ketika ditanya mengenai tim Beruang Madu, Muhariah melihat tim ini cukup bagus. Materi pemain yang dimilikinya adalah perpaduan pemain lokal berkelas dan pemain asing dengan kualitas di atas rata-rata. Bomber lokalnya TA Musafry tidak perlu diragukan lagi performanya. Hampir setiap laga pemain bernomor punggung 29 ini selalu mencetak gol.
’’Dia mempunyai kecepatan. Apalagi dia yang mencetak gol ketika Persiba menahan seri PSIS di Semarang dulu. Patut diwaspadai gerakannya. Tapi mungkin tidak ada intruksi untuk menjaga dia terus. Siapa pemain yang terdekat dengan dia itu yang harus mengantisipasi,’’ katanya.
Sejak Persiba dipegang kendali pelatih gresnya Daniel Roekito, permainan yang ditunjukkan lebih banyak mengandalkan permainan terbuka. Umpan-umpan pendek dengan total menyerang menjadi ciri khas pelatih berkaca mata ini.
’’Kami akan mewaspadai hal ini. Mungkin kami akan lebih sabar dan melihat perkembangan yang terjadi di lapangan besok,’’ pungkasnya.
1 komentar:
sukses terus buat PSIS,
majukan olahraga indonesia......
salm kenal mas....:)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.