Dnibi pertanyakan pelunasan gaji

Cyber News : Pemain asing PSIS (Semarang) Abdulaziz Dnibi (75) ber- harap pihak manajamen PSIS dapat segera melunasi hak-haknya yang masih belum beres hingga saat ini.

’’Untuk gaji rata-rata pemain asing belum menerima selama tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni. Untuk saya hanya bulan Mei dan Juni. Tapi untuk pemain asing lain saya tidak tahu perinciannya, karena masing-masing sudah berbeda. Kalau ditotal semua gaji pemain asing PSIS kira-kira bisa mencapai Rp 75 juta,’’ kata Aziz, Rabu (17/6) ketika melihat latihan Sriwijaya FC latihan di Stadion Jatidiri Semarang.

Selain belum menerima gaji, Aziz mengatakan uang makan, uang transportasi dan lain-lainnya juga belum dilunasi oleh manajamen PSIS. Dengan kondisi seperti ini dirinya tidak dapat pulang ke negara asalnya, Maroko. Padahal dalam beberapa bulan ke depan, kompetisi sudah mulai bergulir lagi.


’’Saya sudah menanyakan kepada manajamen tim dan mereka hanya dapat memberikan gaji satu bulan saja. Jelas kami menolak karena yang belum lunas antara dua sampai tiga bulan,’’ katanya.

Dnibi hanya berharap manajamen tim dapat segera memberesi hak-hak dengan segera. Apalagi dirinya tinggal di Semarang tinggal beberapa hari lagi. ’’Untuk saya, kalau sampai 23 Juni 2009 ternyata manajemen PSIS belum memberikan hak-haknya maka mereka harus membayar biaya tinggal saya di Indonesia karena masa tinggal saya sudah habis saat itu juga. Itu bukan kesalahan saya. Kalau saya inginnya cepat pulang sebelum masa tinggal saya di sini habis, tetapi karena belum mendapatkan hak-haknya maka manajemen harus membayar masa tinggal saya yang sudah habis,’’ urai Dnibi. (Wawasan, Foto : Dite G.)