PSIS Emban Misi Hindari Juru Kunci
Cyber News : Meski PSIS Semarang sudah memastikan diri menjadi tim pertama yang terdepak dari kasta Liga Super. Tapi laga PSIS versus Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (25/5/2009) malam ini, bukan tanpa arti.
Bertindak sebagai tuan rumah, Mahesa Jenar, julukan PSIS berambisi menutup partai kandang terakhirnya musim ini dengan meraih angka penuh atas tamunya Persik. Sekaligus sebagai pelepas dahaga kemenangan yang dirasakan kelompok suporter yaitu Snex.
Maklum saja, hampir sepanjang putaran kedua Liga Super musim ini, tim Kota Lumpia baru menyuguhkan satu kemenangan bagi para pendukungnya. Yaitu ketika mengalahkan Persitara Jakarta Utara 0-1 beberapa waktu lalu. Selebihnya, Jules Basile Onambele dkk hanya mampu meraih hasil seri atau bahkan kalah.
"Kami mengharapkan ada ending yang bagus untuk pertandingan home terakhir PSIS. Yaitu dengan cara mengalahkan Persik," harap Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho.
Tetap Fight
Meski tak lagi menentukan bagi kelanjutan nasib PSIS, namun Agung menjamin pasukan Ahmad Muhariah akan tetap tampil ngotot di sisa laga. Misi yang mereka usung saat ini bukan lagi keluar dari degradasi. Melainkan misi menanggalkan status juru kunci Liga Super yang sudah melekat pada PSIS sejak beberapa pekan terakhir.
"PSIS memang sudah pasti tidak bisa keluar dari degradasi. Tapi bukan berarti kami akan melepas pertandingan melawan Persik. Para pemain tetap harus tampil fight untuk meraih kemenangan. Karena target kami sekarang adalah agar tidak jadi juru kunci," tegas Agung.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.