Kalah Segalanya
Cyber News : Tekad PSIS untuk bisa mencuri poin saat melawan Persipura di Stadion Mandala Jayapura kemarin pukul 15.30 WIT (13.30 WIB) tidak berhasil. Setelah menahan gempuran Boaz Salossa dkk sepanjang 30 menit pertama pada awal babak pertama, akhirnya PSIS harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 4-0 (2-0). Keempat gol tim Mutiara Hitam dicetak oleh Alberto Goancalves dan dan Boaz Salossa, masing-masing dua gol.
Dengan kemenangan ini, semakin memantapkan posisi Persipura di puncak klasemen sementara di ajang ISL 2008/2009. Disisi lain, hasil ini malah membuat tim Mehasa Jenar harus berjuang lebih keras lagi untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Asisten pelatih PSIS Ahmad Muariah saat dihubungi dari Semarang mengatakan, keinginan PSIS untuk membalikkan prediksi banyak orang dengan bisa mencuri poin dari tuan rumah tidak berhasil.
"Sebetulnya, kita sempat bisa membuat tuan rumah nerveus tuan rumah. Namun hal itu hanya berlangsung 30 menit. Setelah gol pertama Persipura pada menit ke 32 oleh Alberto Goancalves, mental anak-anak seakan langsung rontok," terang Ahmad Muhariah.
Kegagalan Bassile dkk meredam permainan Persipura, menurut Ahmad juga tidak lepas dari kelebihan teknik yang dimilik para pemain tuan rumah. Apalagi, dengan mendapat dukungan penuh ribuan suporternya, membuat permainan Persipura lebih bersemangat. Serangan Boaz kk sangat agresiv dan bervariatif. Wal hasil, serangan yang bertubi-tubi membuat pertahanan PSIS bobol juga.
"Melihat kualitas lawan, kita sudah sengaja main bertahan dengan menunggu lawan dibelakang garis tengah. Namun ternyata lawan masih bisa membobol juga," katanya.
Absennya Idrus Gunawan karena cedera memang menjadikan komposisi lini belakang berubah. Kemarin, BN menempatkan Anderson Leke dan Hery Susilo sebagai bek tengah, dengan didampingi Aulia Tri di kanan dan Deny Rumba di kiri. Kemudian, untuk lini tengah tempati Bassile, Hendro Suswanto, Aziz dan Fery. Dan untuk lini depan, dipercayakan kepada Telles dan Johan. Karena memang lebih fokus memperkuat pertahanan, maka PSIS hanya bisa mengandalkan serangan balik untuk bisa mencetak gol. Namun karena rapat serta disiplinnya lini pertahanan tuan rumah, Bassile dkk hanya bisa melakukan tendangan ke gawang dari jarak jauh. Sulit untuk bisa masuk sampai ke kotak penalti.
"Penampilan anak-anak sudah bagus dan all out. Khusus kiper Agus Murod, penampilannya cemerlang. Berkali-kali dia berhasil mematahkan peluang emas tuan rumah," katanya.
Dalam pertandingan ini, tiga pemain PSIS menerima tiga kartu kuning,
yaitu Leke, Hery dan Aziz. (JPNN)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, memberi saran atau masukkan tentang posting ini.