29 Januari 2010

Jadwal Laga Live PSIS di ANTV

Snexcyber : Beberapa pertan- dingan penyisihan Divisi Utama putaran kedua akan disiarkan secara langsung oleh Antv. Selain pertandingan penyisihan, babak delapan besar, semi final dan final laga kasta kedua akan disiarkan secara live. PSIS sendiri mendapat jatah tayangan live empat kali.

Masing-masing saat menjamu Deltras (26/2) dan Persiba Bantul (19/3), serta saat laga tandang melawan Persikota Tangerang (9/3) dan Gresik United (30/3). ’’36 pertandingan Divisi Utama akan disiarkan secara langsung oleh Antv, termasuk PSIS. Tidak hanya itu saja babak delapan besar, semi final dan final divisi utama akan disiarkan juga.


Khusus tim yang ada di Jawa siaran dilakukan Selasa dan Jumat,’’ kata Manajer tim PSIS Setyo Agung Nugroho, Rabu (27/1), usai mengikuti temu manajer di Jakarta.


Mengenai pendaftaraan tambahan pemain guna persiapan putaran kedua, dia menyebut PT Liga Indonesia (LI) sudah membuka mulai 18 Januari kemarin hingga 12 Februari mendatang. Sedangkan putaran kedua divisi utama dimulai awal Februari hingga 30 Maret.

’’Untuk babak delapan besar Divisi Utama akan dilakukan minggu kedua bulan April. Babak semi final dan final digelar minggu ke empat bulan April,’’ tambah Agung.



Selain itu dia mengatakan untuk gelaran Piala Indonesia alias Copa akan dimulai bulan April sampai Juli mendatang. Rencananya akan diikuti oleh 32 tim yang terdiri dari 18 tim asal kasta ISL, dan 12 tim divisi utama yang diambil dari masing-masing grup peringkat satu hingga empat. Sisanya dua tim finalis dari Divisi Satu.

Sementara itu untuk masalah sponsor utama, PT LI akan menggandeng Graha Indo Sport (GIS) dan Extra Joss pada pertandingan ini. Titel untuk pertandingan kasta kedua sepakbola Indonesia ini bernama Liga Jos Indonesia. (wawasan)



[+/-] Selengkapnya...

Snex Cyber Community : Mendukung PSIS Lewat Futsal

Snexcyber : Keberadaan suporter memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa suporter, permainan sepakbola akan terasa hambar. Akibat sanksi dari PSSI, beberapa kali PSIS harus menerima nasib tersebut.

Namun seringkali, suporter justru menjadi momok bagi PSIS. Tingkah laku mereka kadang merepotkan pengurus. Tawuran antar suporter bukan hal yang baru lagi bagi publik sepakbola. Ironisnya hal tersebut kerap terjadi pada sesama pendukung PSIS.


Menyadari kondisi kurang menguntungkan tersebut, SnexCyber mencoba membuat terobosan untuk mengakrabkan para suporter. Setiap Senin malam, mereka rutin menggelar latihan futsal.


Acara tersebut diharapkan menjadi ajang silaturahmi anggota SnexCyber yang sehari-hari hanya bertemu lewat forum maya. "Masalah terbesar bagi suporter adalah komunikasi. Suporter yang jumlahnya ribuan tersebut sering bentrok karena kurangnya komunikasi," kata M. Noor ketua SnexCyber.

Donasikan Klik Anda Dibawah ini..


Seperti yang terlihat pada Senin (25/1) lalu. Sekitar 20 orang berkerumun di Radja Futsal Gayamsari dii acara futsal rutin SnexCyber. "Ya begini ini, kadang kami kewalahan mengkoordinir, tapi tidak apa-apalah justru bisa menumbuhkan saling pengertian," kata koordinator acara Rian.

Para pemain memang tidak terlihat didominasi oleh anggota-anggota SnexCyber. "Kami terbuka saja, yang ingin main bareng kami ya silahkan. Banyak kok yang bukan suporter PSIS, malah banyak juga yang lebih suka klub luar negeri," ujar Rian.

Ke depan akan dibentuk tim futsal SnexCyber yang dikirim untuk mengikuti turnamen-turnamen. "Agar lebih eksis aja di Semarang. Kan nggak selamanya suporter hanya bisa bikin rusuh," kata Lilik anggota SnexCyber.

Snexcyber sendiri merupakan sayap dari Snex. Basis dari SnexCyber adalah suporter-suporter yang kerap berkelana di alam internet. Selain futsal mereka juga sering mengadakan pertemuan-pertemuan rutin dan acara nonton bareng. (Rian Bayu Sanjaya)

[+/-] Selengkapnya...

27 Januari 2010

Hanafing, Ditugaskan Bawa Tim ke Superliga

Snexcyber : Sejak kemarin, PSIS sudah memiliki pelatih baru. Dari beberapa kandidat, manajemen memilih Hanafing untuk menjadi arsitek Mahesa Jenar. Mantan pelatih PSM Makassar itu diberi tugas cukup berat oleh manajemen di putaran kedua Kompetisi Divisi Utama ini.

Dia diminta meloloskan tim kebanggaan warga Kota Semarang ini di kancah kompetisi paling bergengsi di Indonesia, Superliga. Dengan nilai 17 yang diraih timnya di putaran pertama, peluang masuk delapan besar dan lolos Superliga masih terbuka. ’’Kami sudah berbicara target dengan pelatih baru. Hanafing tertantang membawa PSIS ke Superliga,’’ kata Manajer Tim, Setyo Agung Nugroho.

Kehadiran pelatih baru tersebut dinilai Agung cukup melegakan. Pasalnya, pada putaran kedua PSIS membutuhkan pelatih berpengalaman dan berkualitas untuk mengangkat performa tim, mengingat persaingan di Grup II ini sangat ketat.



Dengan ilmu kepelatihan dan pengalaman Hanafing, sang manajer yakin pemain akan mendapat wawasan bermain yang lebih luas. Itu akan mendukung mereka untuk mengembangkan permainan. ’’Dengan adanya pelatih, pandai memotivasi, dan berkomunikasi dengan pemain, itu akan menambah kepercayaan diri Lopes dan kawan-kawan.

Mudah-mudahan mental dan moral pemain terangkat pada putaran kedua nanti,’’ harap mantan Manajer Tim PSIS Yunior itu.



Disinggung soal materi pemain, Agung menyatakan, Hanafing cukup puas. Pelatih yang pernah menukangi Persiku Kudus itu optimistis Lopes dan kawan-kawan masih bisa dikembangkan kemampuannya.

Kalaupun ada penambahan pemain, itu akan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, sebelum menambah pemain, dia akan memaksimalkan pemain yang ada terlebih dulu. ’’Kami senang dengan usaha yang akan dilakukan Hanafing pada pemain muda lokal. Mereka akan diberdayakan,’’ katanya.

Sementara itu, terkait dengan pencoretan beberapa pemain, seperti Suwita Patha, Abraham Tobias, Valentino, dan Gesang, asisten pelatih M Dofir tidak mempermasalahkan keputusan manajemen. Hal itu tidak akan mempengaruhi psikologis pemain lainnya. Suasana tim diakuinya tetap kondusif.

Dalam latihan sore kemarin, Lopes dan kawan-kawan tetap fight dan enjoy menjalani game. ’’Pencoretan empat pemain itu tidak mempengaruhi kondisi tim. Pemain sudah kami beri pengertian bahwa pencoretan pemain adalah hal yang biasa. Jadi, mereka tidak akan terpengaruh dan tetap fokus latihan untuk persiapan di putaran kedua nanti,’’ tandasnya. (SM)

[+/-] Selengkapnya...

22 Januari 2010

Gustavo Chena Lebih Langsing Bersama PSIS Semarang

Snexcyber : Musim ini Gustavo Chena sudah tidak berkostum Delta Putra Sidoarjo (Deltras). Tapi, pemain asal Argentina yang punya skill individu menawan itu masih menjadi idola bagi sebagian pecinta sepak bola di Kota Udang. 

Itu bisa dilihat saat Chena menginjakkan kakinya lagi di Gelora Delta pada 16 Januari lalu menyertai PSIS Semarang yang menghadapi klub lamanya, Deltras. Saat sesi mencoba lapangan sehari sebelum pertandingan, belasan anak muda rela berpanas-panas untuk menyaksikan Chena dan timnya berlatih. Begitu sesi latihan berakhir, tanpa dikomando para ABG yang sebagian mengenakan seragam sekolah itu menghambur menghampiri pemain 27 tahun tersebut.

Ada yang sekadar ingin bersalaman. Ada juga yang menyodorkan bolpoin untuk minta tanda tangan di baju dan kaus yang dikenakan. Bahkan, salah seorang di antara mereka yang berseragam putih abu-abu menyiapkan album foto yang berisi kumpulan foto Chena berbagai pose untuk dimintakan tanda tangan. Chena belum berubah. Dia tetap dekat dengan pecinta bola di Sidoarjo yang musim lalu memujanya.


Tapi, ada satu perubuhan mencolok dari mantan pemain Persija Jakarta dan PSMS Medan itu. Bukan sikapnya, tapi fisiknya yang tampak semakin ramping. "Ya, berat badan saya saat ini 73 kilogram. Dulu, saat main di sini (Deltras, Red) berat badan saya 78 kilo," ujarnya.

Suami Romina Gianastacio itu mengungkapkan, berat badannya turun karena tim pelatih PSIS menerapkan sistem latihan yang ketat. "Di Semarang kami berlatih intensif pagi dan sore. Latihan fisiknya juga teratur. Itu tidak saya dapatkan bersama Deltras musim lalu. Selain berlatih bersama tim, saya fitness rutin," sambungnya.

Chena mengungkapkan, penurunan berat badan yang lumayan banyak memengaruhi permainannya di lapangan. "Dengan berat badan lebih ringan dan berotot, jelas saya makin lincah untuk bergerak. Mobilitas di lapangan makin tinggi," bebernya.

Pemain kelahiran 16 Agustus 1982 itu menyatakan sangat enjoy bergabung dengan Mahesa Jenar, julukan PSIS. Di tim yang bermarkas di Stadion Jatidiri tersebut, ayah Tobias Chena serta Maria Victoria Chena itu menerima fasilitas yang memuaskan. "Saya tidak mendapat masalah apa pun di PSIS. Semua berjalan lancar," bebernya.

Menurut Chena, tak hanya dirinya yang betah tinggal di Semarang. Anak dan istrinya pun merasa nyaman tinggal di kota yang terkenal dengan penganan lumpia itu.

"Kotanya bagus. Keluarga saya enjoy tinggal di Semarang karena tidak masalah dengan klub dan keluarga saya bahagia. Sekarang saya bisa fokus mencurahkan tenaga dan pikiran untuk PSIS," papar pemain yang di putaran pertama mencetak tiga gol untuk Mahesa Jenar itu.

Pemain yang pernah merasakan atmosfer kompetisi Malaysia bersama Perlis FA tersebut menegaskan akan bekerja ekstrakeras untuk membawa PSIS promosi ke ISL. Ada satu keinginan lagi di benak seorang Gustavo Chena. Apa itu? "Jika manajemen menghendaki, saya ingin bergabung lama di PSIS. Saya sudah merasa enjoy di sini," ujarnya.

Sayang, hingga putaran I Divisi Utama Wilayah II selesai, Mahesa Jenar tertahan di posisi kelima klasemen dengan poin 14 hasil dari empat kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah. PSIS ketiban sial karena tiga poin yang sudah di tangan hilang seiring keputusan penghapusan poin yang diperolah tim lawan dari Persikad Depok yang mundur dari kompetisi. Saat away ke Stadion Jatidiri, PSIS menang dua gol tanpa balas.

Chena menyatakan, timnya masih punya peluang lebar untuk merealisasikan target promosi ke ISL. "Kami masih kesempatan banyak di putaran kedua nanti. Saya yakin, dengan materi pemain yang ada PSIS bisa bersaing memperebutkan satu tiket ISL," paparnya.

Sebagai pemain yang diharapkan bisa berperan besar dalam meloloskan tim ke level tertinggi sepak bola Indonesia, Chena akan memberikan yang terbaik untuk PSIS. "Tim sudah memberikan yang terbaik untuk saya. Maka saya pun harus memberikan yang terbaik untuk tim," tegasnya. (jawapos)

[+/-] Selengkapnya...

21 Januari 2010

Jadwal PSIS Putaran ke 2





[+/-] Selengkapnya...

Tak Maksimal, 11 Pemain PSIS Dievaluasi

Snexcyber : PSIS Semarang menilai sebelas dari 27 pemainnya tak maksimal pada Liga Super Indonesia putaran pertama. Mereka ini akan dievaluasi dan kemungkinan besar dikenai sanksi, sebelum penentuan skuad untuk putaran kedua.

Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, di Semarang, Rabu, mengatakan, 11 pemain tersebut adalah pemain lokal. Penilaian didasarkan kepada hasil laporan tim pelatih.

"Soal apakah mereka itu nantinya akan dicoret atau diperingatkan, tergantung kepada pelatih," katanya. Saya belum bisa menyebutkan nama mereka, tetapi yang jelas kami akan evaluasi mereka, kalau layak, akan dipertahankan, begitu pula sebaliknya," katanya.


Sementara itu, tiga pemain asing yang dimiliki PSIS saat ini yaitu Cristiano Lopez, Anderson Leke, dan Gustavo Chena berada di posisi aman untuk tetap berada di Tim Mahesa Jenar hingga selesai musim kompetisi mendatang. Selain itu, PSIS juga segera mencari pelatih kepala. Selama ini, Suwita Patha dan kawan-kawan itu, ditangani oleh pelatih sementara, M. Dhofir, setelah pelatih kepala, Ahmad Muhariah, dicoret.

"Dalam pekan depan, kami berharap timnya sudah bisa mendapatkan pelatih kepala, sedangkan M. Dhofir (pelatih sementara) akan dikembalikan ke posisi semula, sebagai asisten pelatih," katanya.

Ia juga menjelaskan, manajemen mensyaratkan pelatih kepala harus memiliki lisensi B, bersedia memenuhi target yang dibebankan manajemen yaitu meloloskan tim itu ke Super Liga musim berikutnya, dan disesuaikan dengan kondisi keuangan PSIS. Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa lamaran yang masuk melalui dirinya maupun General Manajer PSIS, Johar Lin Eng, dan manajer yang lain. "Kami akan lihat mereka, apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan manajemen atau tidak," katanya.

Nama-nama pelatih yang masuk nominasi menjadi pelatih kepala PSIS Semarang adalah Rudy Keltjes (mantan pelatih Persijap Jepara), Yudi Suryata (mantan pelatih Persijap Jepara), Dananjaya, Lukas Tumbuhan, Rohanda, Syafrudin Fabanyo (mantan pesepak bola nasional), Heri Kiswanto (pernah menangani PSIS), Meyado Rakasiswi (mantan pelatih Persikad Depok).

Ia mengatakan, pemain PSIS akan kembali berlatih di Stadion Jatidiri Semarang di bawah asuhan pelatih sementara M. Dhofir pada Jumat (22/1) sore, meskipun putaran kedua masih relatif lama. Dengan memulai latihan lebih cepat tentunya akan memberikan kesempatan kepada pemain yang dicoret untuk mencari tim yang baru, mengingat pendaftaran pemain untuk putaran kedua mulai 18 Januari hingga 12 Febuari 2010. Pemain tambahan akan ditentukan oleh pelatih kepala yang baru.

"Kalau saya, PSIS masih memerlukan pemain di lini belakang , tengah (gelandang bertahan), dan bek sayap. Tetapi saya berharap pemain tersebut memang pemain yang sudah jadi sehingga kami tidak perlu menyeleksi lagi," katanya. (antara)

[+/-] Selengkapnya...

19 Januari 2010

PSIS Menghadapi Lampu Kuning

snexcyber : Posisi dan peringkat yang dicapai PSIS Semarang pada putaran pertama Kompetisi Liga Joss Grup II sudah termasuk dalam "lampu kuning" sehingga perlu ada perubahan yang lebih baik pada putaran kedua mendatang.

General Manajer PSIS, Johar Lin Eng di Semarang, mengatakan, jika posisi PSIS masih seperti sekarang, maka peluang PSIS untuk lolos ke Indonesia Super League menjadi tipis. "Kalau mau lolos, seluruh jajaran PSIS harus perlu kerja keras pada putaran kedua (dijadwalkan mulai 29 Januari 2010)," kata Li Eng.

Ia akan bertemu Direktur PT Mahesa Jenar sebagai pengelola PSIS, Yoyok Sukawi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendongkrak prestasi PSIS pada putaran kedua. "Setelah itu, barulah saya bertemu jajaran manajemen serta pelatih untuk membahas prestasi tim," ujarnya.


Pada putaran pertama ini, tim asuhan pelatih sementara M. Dhofir ini berada pada klasemen keempat peringkat sementara grup II dengan nilai 17, yaitu dari 11 kali main, lima kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah. Bahkan, peringkat Suwita Patha dan kawan-kawan bisa turun apabila Persidafon Dofonsoro yang berada pada urutan keenam berhasil menang pada pertandingan terakhir karena nilainya hanya terpaut dua (Persidafon mengumpulkan nilai 15 dari 10 kali main).


Ketika ditanya apakah ada pengurangan atau pencoretan pemain dengan selesainya putaran pertama, dia mengaku memang ada pengurangan pemain. Tetapi, lanjut dia, hal itu akan dibicarakan dengan manajemen dan pelatih PSIS karena ini sudah menyangkut soal teknis.

"Kita perlu mengurangi pemain, tetapi berapa pemain yang dicoret, akan dibicarakan dengan manajemen dan pelatih," katanya.

Menyinggung soal kelangsungan pelatih sementara M. Dhofir, dia mengatakan, hal ini akan dibicarakan dengan Direktur Utama PT Mahesa Jenar karena hal ini berkaitan dengan anggaran yang ada. "Saya tidak bisa memutuskan sendiri. Kita harus memilih pelatih yang tepat untuk bisa mengangkat tim ini pada putaran kedua mendatang yang persaingannya pasti lebih ketat," katanya.

M. Dhofir semula adalah asisten pelatih PSIS di bawah pelatih kepala, Ahmad Muhariah, tetapi setelah empat pertandingan pada putaran pertama dijalani tim Mahesa Jenar, manajemen akhirnya mencoret Muhariah, kemudian posisi Dhofir naik menjadi pelatih kepala hingga putaran pertama berakhir. (liga-indonesia)

[+/-] Selengkapnya...

09 Januari 2010

DONASI





[+/-] Selengkapnya...

05 Januari 2010

Sisa 3 Laga.. Maksimalkan !!

Snexcyber : Target meraih angka di pertandingan tandang lawan Mitra Kukar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, kemarin, gagal total.

Mahesa Jenar takluk 0-2 atas anak-anak asuhan Mustaqim. Kekalahan tersebut diharapkan tidak melemahkan semangat dan motivasi Suwita Patha dan kawan-kawan.

Sebab, mereka masih menyisakan tiga pertandingan terakhir di putaran pertama ini.

Tiga pertandingan terakhir itu adalah lawan Persikab Kabupaten Bandung (8/1) dan Persis Solo (11/1) di kandang, serta menghadapi Deltras Sidoarjo pada 16 Januari di Stadion Gelora Delta. Sisa pertandingan itulah yang akan dimaksimalkan untuk meraih poin.


‘’Tiga pertandingan terakhir di putaran pertama ini harus bisa kami maksimalkan. Itu penting untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen sementara,’’ ungkap Manajer Tim, Setyo Agung Nugroho.

Mantan Manajer Tim PSIS Yunior itu mengakui butuh poin untuk memenuhi target masuk babak delapan besar Kompetisi Divisi Utama.

Saat ini nilai tim Kota ATLAS 11 dari delapan main, tiga menang, dua seri, dan tiga kalah. Jika dalam tiga partai terakhir bisa dimaksimalkan, tambahan sembilan poin akan menjaga peluang PSIS memenuhi target tersebut.

’’Tidak usah muluk-muluk. Di putaran pertama ini kami mematok finish di tiga besar klasemen sementara. Ya, itu agar pada putaran kedua nanti beban kami tidak terlalu berat untuk mengejar target ke posisi dua besar,’’ terangnya.

Mental Drop

Agung mengakui penampilan anak-anak asuhan karateker pelatih M Dofir di pertandingan lawan Mitra Kukar, tidak terlalu jelek. Hanya, mental bertanding pemain drop pada awal-awal babak pertama.
Hal itu tidak lepas dari kepemimpinan wasit yang kurang tegas dan cenderung berpihak pada tuan rumah.

Gol cepat Mitra Kukar pada menit pertama yang berbau pelanggaran juga menjadikan semangat dan motivasi pemain menurun.

Penampilan anak-anak Semarang pada babak kedua memperlihatkan peningkatan. Mereka lebih menguasai jalannya permainan.

Serangan dilancarkan Suwita Patha cs secara bergelombang. Namun, ketika para pemain baru memasuki daerah pertahanan tuan rumah, asisten wasit tak jarang mengangkat bendera tanda offside.

’’Faktor nonteknis sangat menganggu penampilan anak-anak. Tapi, saya tetap bangga dengan kerja keras pemain,’’ tandasnya. (SM)

[+/-] Selengkapnya...

02 Januari 2010

Cristiano Lopes Kembali Merumput

Snexcyber : Bomber andalan PSIS Semarang Cristiano Lopes dipastikan dapat turun ketika PSIS melawan tuan rumah Mitra Kukar (Tenggarong, Kaltim) dalam laga Divisi Utama, Senin (4/1) lusa.

Pemain asal Brazil ini akan dibawa bersama 17 pemain PSIS dalam lawatannya ke bumi Borneo tersebut. ’’Cristiano Lopes siap diturunkan. Begitu juga pemain lainnya. Semua pemain tidak mengalami masalah hingga persiapan terakhir,’’ kata pelatih PSIS M Dhofir, Jumat (1/1).

Cristiano Lopes Membawa PSIS Juara pada
Turnamen Piala KAMPOENG SEMAWIS

Dhofir merasa bersyukur dengan kondisi semua pemainnya. Apalagi komposisi starting eleven siap seratus persen dalam perang away nanti. Apalagi kondisi Lopes yang sudah seratus persen sembuh semakin menambah kepercayaan diri rekan-rekannya.


’’Kondisi tidak ada masalah, baik fisik dan mental sudah siap. Kami membawa 18 pemain ke Kalimantan, termasuk Lopes. Dia membuat anak-anak makin pede (percaya diri),’’ tegas Dhofir.

Hanya saja dari 18 pemain tersebut, bek Eko Pujianto terpaksa absen tidak dapat turun pada laga penting tersebut. Pemain ini masih menjalani hukuman akumulasi kartu yang didapatkan pada laga sebelumnya. Meski begitu Dhofir sudah mempersiapkan pemain pengganti di posisi yang ditinggalkan Eko Pujianto.

Formasi 3-5-2
Dhofir akan melihat lagi hingga persiapan dan kondisi terakhir mereka berdua. Baik kondisi fisik dan mental akan terus dipantau olehnya.

’’Kami membawa empat defender yaitu Andersen Leke, Heri Susilo, Idrus Gunawan, dan Iswan Bode. Dengan absennya Eko Pujianto, kami harus mempersiapkan pemain pengganti. Idrus dan Iswan sama-sama bagus. Tapi kami akan melihat hingga kondisi terakhir mereka, terutama mental mereka berdua,’’tambah pegawai PDAM ini.

Mengenai formasi tim yang akan diterapkan nanti, Dhofir dengan diplomasi menjabarkan akan memasang 3-5-2 seperti yang biasa diperagakan oleh anak buahnya. Apalagi dia melihat formasi ini sudah dipahami betul oleh anak asuhnya selama ini.

’’Kami mungkin memakai 3-5-2. Dengan formasi ini anak-anak lebih enjoy di lapangan. Mereka sudah paham dan hafal dengan karakter permainan seperti itu, ’’bebernya. (wawasan)

[+/-] Selengkapnya...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP